Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Model dan presenter Nadya Hutagalung termasuk selebriti yang jarang mengekspos anak di media sosial. Namun belum lama ini mulai membagikan foto anaknya di media sosial. Hal ini karena Nadya merasa anaknya telah siap terekspos oleh publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nadya Hutagalung menjelaskan keputusannya mulai membagikan foto di media sosial. “Karena hidup saya, pilihan saya terhadap karir saya bukan pilihan mereka. Menurut saya itu tidak fair, mereka belum bisa memilih ingin terekspos atau tidak,” ujar Nadya dalam temu media “Social Media Week Jakarta 2019” di Jakarta, Selasa, 12 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mantan VJ MTV ini bercerita, suatu saat anak bungsunya, Nayla mengatakan bersedia tampil di muka umum. Ketika Nadya sedang melakukan proses pengambilan gambar
untuk iklan, dan beradu akting dengan anak perempuan lain Nayla protes. “Saat itu Nayla kesal 'kenapa dia yang jadi anaknya, kenapa bukan saya?' Sejak saat itu kami
berdiskusi meyakinkan apakah dia benar-benar mau,” kata Nadya seraya menambahkan kedua anaknya yang lebih tua dari Nayla juga bisa diajak diskusi soal hal ini.
Sementara itu, saat ditanya soal pertimbangan dalam mengunggah foto di media sosial, duta PBB untuk lingkungan itu mengatakan hal ini cukup rumit. “Karena kalau saya posting sedikit seksi, saya enggak pernah posting seksi-seksi gitu, banyak like, tapi kalau saya posting mengenai plastik, polusi atau lingkungan, saya dapat
2.000-3.000 likes,” ujar Nadya Hutagalung.
Selain itu, dia juga mengaku banyak pengikutnya yang sering kali salah fokus saat dia
mengunggah sebuah foto. “Kadang-kadang pesannya sangat environment tapi komennya “Cantik mbak” kok cantik cantik?” kata Nadya Hutagalung. “So, I have to balance it, karena orang akan bosan kalau melulu soal lingkungan, jadi balance keduanya,” tambah dia.