Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Ternate - Jenazah calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang juga gitaris grup band Seventeen, Herman Sikumbang tiba di Kota Tidore, Ternate. Herman adalah salah satu korban tewas dalam peristiwa tsunami Selat Sunda pada Sabtu malam, 22 Desember lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ribuan warga memadati jalan dari bandara hingga ke Dermaga Semut merupakan bentuk penghormatan atas jasa almarhum di bidang seni," kata Ridwan Ali, kerabat Herman Sikumbang saat mengkoordinir penjemputan di Bandara Babullah, Selasa, 25 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ribuan pelayat sejak Siang hari juga telah memenuhi kediaman orang tua Herman Sikumbang. Begitu tiba, jenazahnya langsung di-shalatkan kemudian dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di belakang kediaman orang tuanya di Kelurahan Tomagoba, Kota Tidore Kepulauan.
Tampak dalam prosesi pemakaman tersebut, istri Herman, Juliana Mochtar bersama kedua putra, Mafuza Damiri, 6 tahun, dan Hasyam Damiri (5). Mereka tak kuasa menahan tangis atas kepergian Herman.
Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim yang hadir dalam prosesi pemakaman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Herman 'Seventeen' Sikumbang yang merupakan salah seorang putra terbaik asal Kota Tidore. "Tentunya kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan semoga almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadahnya," ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun, Herman Sikumbang berencana untuk cuti dari kegiatan manggung bersama Seventeen untuk fokus mensosialisasikan diri maju di pemilu legislatif 2019. Ia adalah caleg dari PKB dengan nomor urut 2 dari dapil Maluku. PKB juga menyampaikan dukacita atas meninggalnya Herman. Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menyampaikan bahwa Herman bercita-cita masuk ke Komisi X yang membidangi Senin jika lolos ke DPR.