Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membagikan fotonya saat makan nasi kapau bersama Gubernur DKI Anies Baswedan di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 10 Februari 2021. Riza membagikan foto itu sebagai bentuk dukungan kepada para pengusaha rumah makan tradisional yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Apa bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang? Semalam (10/2) bersama Pak Gub@aniesbaswedan, kami makan nasi Kapau di daerah Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Banyak pengakuan tentang kelezatan makanan di kawasan ini, saya setuju dgn berbagai testimoni ini, silahkan buktikan." Riza menulis di akun Twitternya @BangAriza pada Kamis, 11 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, banyak kebiasaan yang bisa diteruskan dalam masyarakat saat berkumpul dan membagikan rekomendasi tempat kuliner dengan berbagai pertimbangan seperti harga, rasa, layanan kebersihan hingga keunikan.
Budaya seperti itu, menurut dia, mesti terus dihidupkan di media sosial dengan berbagi cerita rekomendasi kuliner yang lezat. "Apalagi di masa Covid-19 ini, warung-warung kuliner warga banyak yang terdampak bahkan ada yang tutup."
Riza mengaku prihatin setelah membaca berita keterangan Ketua Komunitas Warteg Nusantara Bapak Mukroni, yang mengeluhkan omzet warteg anjlok hingga 90 persen. Bahkan 20 ribu warteg di Jabodetabek terancam akan tutup pada tahun ini.
Ketua Gerindra DKI itu menuturkan Jakarta merupakan salah satu surga kuliner di tanah air. Kudapan dari Aceh sampai Papua ada di Ibu Kota. "Mari kita membeli berbagai kuliner nusantara dan membantu mempromosikannya dengan kreatifitas kita masing-masing. Terima kasih kami haturkan kepada banyak pengguna media sosial dan pembuat konten yg sudah melakukannya."
Riza Patria yakin setiap kebaikan yang dilakukan warga akan berdampak pada bertambahnya kebahagiaan ke orang lain dan diri sendiri hingga keluarga. "Terima kasih Ibu Bpk semua. Mari jadikan disiplin 3M sebagai kebutuhan. Terus kita siaga bencana. Untuk layanan darurat kebencanaan dan COVID-19 hubungi: 112."