Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Artis Saphira Indah meninggal dalam kondisi hamil 6 bulan pada Rabu, 30 Januari 2019. Suami Saphira Indah, Rico Hidros Daeng mengatakan istrinya meninggal karena sesak napas. Rico Hidros syok karena tak menyangka pemain film Eiffel... I'm in Love ini meninggal begitu cepat .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada sakit. Cuma sesak napas saja," kata Rico Hidros Daeng di rumah duka di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis, 31 Januari 2019 seperti dikutip dari Tabloidbintang. Rico menjelaskan Saphira Indah tidak punya riwayat penyakit serius. Hanya saja, dalam lima hari terakhir istrinya mengalami demam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah periksa ke dokter, diketahui ada masalah pernapasan di paru paru Saphira Indah. Mengenai kandungannya yang berusia 6 bulan, Rico mengatakan, mereka berdua menjaga kehamilan itu dengan baik. "Setiap bulan rajin check up. Makanan dan semuanya dijaga," ucap dia.
Saphira Indah, meninggal dunia saat kandungannya berusia 5 bulan, dimana butuh waktu tiga tahun hingga akhirnya Saphira hamil anak pertama. Instagram/@saphira_indah
Mengenai kasus kematian ibu hamil, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merilis sekitar 830 perempuan meninggal karena komplikasi saat kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap harinya. Kementerian Kesehatan berupaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi hingga di bawah 70 per 100 ribu kelahiran.
Dari data kematian ibu hamil tadi, riset WHO menunjukkan beberapa penyebabnya. Sekitar 75 persen ibu hamil meninggal karena mengalami komplikasi. Beberapa kondisi komplikasi yang rentan bagi ibu hamil adalah tekanan darah tinggi dan gangguan pada organ tubuh.