Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sapi Kurban Didandani dan Diarak, Tradisi Unik Warga Puncak Bogor

Warga Desa Sukamaju, Megamendung, gembira bisa kembali menggelar tradisi menghias dan mengarak sapi kurban sebelum disembelih usai salat Id.

11 Juli 2022 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tradisi menghias sapi kurban layaknya pengantin dilaksanakan warga Sukamaju, Megamendung, Bogor. Ahad, 10 Juli 2022. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Puncak Bogor melaksanakan tradisi menghias sapi kurban dan hewan kurban lain sebelum disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Hewan kurban yang telah dihias itu lantas diarak seperti pengantin sunat, sebelum disembelih seusai salat Id.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tradisi unik mendandani hewan kurban sudah lama dilakukan di desa itu. Ketua Karang Taruna Desa Sukamaju Arif Firmansyah mengatakan tradisi itu akan terus dilestarikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sudah menjadi tradisi secara temurun warga Desa Sukamaju, sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah untuk tahun ini warga merasa senang dan antusias tradisi kurban ini kembali dilakukan," kata Arif usai mengarak sapinya di Megamendung, Kabupaten Bogor, Ahad, 10 Juli 2022.

Selain didandani seperti pengantin, hewan kurban diarak keliling kampung oleh warga masyarakat dengan menggunakan kostum, sebelum disembelih.

"Usai diarak, sapi kurban hasil patungan warga ini langsung disembelih satu persatu oleh warga dan dagingnya dibagikan kepada seluruh warga Desa, sementara bagian jeroan kepala dan kaki tidak dibagikan," kata Arif. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus