Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sekda DKI Saefullah Diusulkan Jadi Ketua Perayaan Natal di Monas

Pendeta-pendeta mengusulkan Sekda DKI Jakarta Saefullah menjadi ketua acara perayaan Natal bersama di Monas,

15 Desember 2017 | 04.46 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah meluncurkan iklan anti rokok pada badan Bus Transjakarta di halaman Balai Kota, 6 Juni 2017. TEMPO/Larissa
Perbesar
Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah meluncurkan iklan anti rokok pada badan Bus Transjakarta di halaman Balai Kota, 6 Juni 2017. TEMPO/Larissa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Pelayanan Umum dan Perlengkapan Pemprov DKI Febriana Tambunan mengatakan ada usulan menjadikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai ketua acara perayaan Natal bersama di Monas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tapi belum dibentuk. (Itu) keinginan para pendeta-pendeta Pak Sekda jadi ketua. Keinginan pendeta, karena cintanya Pak Pendeta kepada Pak Sekda," kata Febriana saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Anies Baswedan Jelaskan Natal di Monas Dibiayai APBD DKI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hal tersebut disampaikan usai pengusaha Hashim Djojohadikusumo bersama sejumlah kelompok agama Kristen menemui Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balaikota Jakarta.

"Iya. Ini (bahas) natal bersama di Monas dengan Pak Wagub," kata Hashim saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta.

Menurut Hashim, kegiatan itu sudah disepakati. Nantinya juga ada wakil-wakil dari beberapa aras gereja menyatakan mendukung kegiatan Natal di Monas.

"Tadi sudah disampaikan beliau-beliau pendeta kepada Pak Wagub. Saya mendampingi, karena saya diminta untuk mendampingi. Pak Anies, melalui Pak Wagub tadi mengatakan ingin bikin suatu perayaan Natal di Monas. Karena Monas ini untuk semua golongan semua suku agama siapapun ya Hindu, Buddha silakan," kata Hashim.

Baca: Anies Bicara Ketenangan Hati pada Perayaan Natal Pemda DKI

Namun, menurut Hashim, belum ada penetapan tanggal pasti acara tersebut. "Nanti akan ditentukan. Karena tadinya Pak Gubernur sudah ditentukan tanggal 5 Januari, tapi karena menurut perwakilan dari beberapa gereja tanggal 5 itu terlalu mepet. Terus kata Pak Wagub akhirnya setuju itu untuk diundurkan. Tapi itu tetap di bulan Januari," kata Hashim.

Bendahara Umum Persatuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia(PGPI) Pendeta Jason Balompapuang yang juga hadir dalam pertemuan dengan Sandiaga Uno, mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Bahwa natal ini atas inisiasi Pemda Jakarta dalam hal ini Pak Gubernur dan Wakil Gubernur yang ingin merayakan natal dan tahun baru bersama-sama dengan masyarakat DKI Jakarta, jadi hal yang sangat luar biasa. Dan ini pertama kali Pemda berinisiatif untuk melaksanakan Natal untuk umat Kristen dan masyarakat Kristen," kata Jason.

Menurut Jason, masyarakat Kristen dan gereja-gereja yang ada di Jakarta tentu menerima dengan antusias rencana perayaan Natal tersebut. "Jadi sekali lagi pemda lah yang berinisiatif untuk melaksanakan ini didukung oleh gereja-gereja dan pemda yang membentuk kepanitiaan semua," ujar Jason.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus