Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan nama anak gajah Sumatera dan jerapah milik Taman Margasatwa Ragunan. Anak gajah yang lahir dari induk Arli (jantan) dan Putri (betina) itu diberi nama Unggul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Namanya Unggul. Harapannya supaya dia lebih unggul daripada bapak ibunya,” kata Heru Budi di lokasi, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, anak jerapah namanya Tazoo. Uniknya, Unggul dan Tazoo lahir bersamaan pada September 2022.
Tazoo lahir dari sepasang jerapah yang didatangkan dari Taronga Zoo, Australia pada 2015. Sepasang jerapah ini diberi nama Dirgah dan Ayuri70 oleh Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Tazoo itu artinya biar mengingat nama ayah ibunya. Dirgah dan Ayuri dari kebun binatang Taronga Zoo Australia,” ujar Heru.
Tazoo adalah adik dari Julang, jerapah yang diberi nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2020. Harapannya, hewan berleher panjang itu dapat tumbuh menjulang lebih tinggi dari induknya.
"Menuntaskan janji yang sempat tertunda, yaitu memberi nama anak jerapah yang baru lahir 2,5 bulan lalu. Anak jerapah jantan ini saya beri nama Julang, disertai harapan dia akan tumbuh menjulang lebih tinggi dari induknya," kata Anies dalam unggahan Instagram-nya, 12 April 2020.
Saat ini, Taman Margasatwa Ragunan memiliki 14 ekor gajah sumatera yang terdiri dari lima gajah jantan dan sembilan gajah betina. Kemudian untuk jerapah, hanya ada empat ekor yang adalah satu keluarga: Dirgah, Ayuri70, Unggul, dan Tazoo.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.