Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau mengomentari soal buku Jangan Remehkan Kata-kata: Kutipan Pemikiran Anies Baswedan. Kepada awak media, dia meminta, agar seputar konten buku tersebut ditanyakan langsung kepada penulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tanya sama penulisnya saja," kata dia di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Agustus 2022.
Anies menjadi pembicara dalam peluncuran buku tersebut di Islamic Book Fair 2022, JCC Senayan, Jakarta kemarin. Dalam diskusi tersebut, Anies mengatakan, gagasan yang dirangkainya menjadi kata-kata menginspirasi itu muncul dari interaksi dan spontan.
"Seringkali tidak saya sadari sebelumnya. Tema-teman yang mendengar kemudian mengingatkan ke saya, ‘eh, itu kayaknya bagus’,” ujar Anies.
Hari ini awak media menanyakan pandangan Anies tentang isi buku Jangan Remehkan Kata-kata: Kutipan Pemikiran Anies Baswedan. Sore tadi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu baru saja menyambangi lokasi lomba kicau burung di Taman Lapangan Banteng.
Anies enggan menyampaikan pemikirannya selain soal burung. Dia memang kerap menolak pertanyaan wartawan selain tentang agenda acara yang dihadirinya. "Penulisnya saja, saya komentar burung aja," ucap dia.
Bahkan ketika ditanya rebranding Rumah Sehat untuk Jakarta, dia tak berkomentar. "Burung aja. Pokoknya kami berharap kegiatan burung ini bisa lebih banyak lagi, bisa lebih luas lagi."
Buku Jangan Remehkan Kata-kata disusun Muhammad Husnil dan M. Chozin Amirullah dan disunting Abdul Rahman Ma’mun dan Luqman Hakim Arifin. Husnil dan Chozin mengumpulkan rangkaian kata-kata yang pernah dilontarkan Anies tiga tahun lamanya. Mereka kemudian menuliskannya ke dalam satu buku setebal 200 halaman.
Buku ini diterbitkan Renebook. CEO Renebook Group Luqman Hakim Arifin mengutarakan, Anies dikenal sebagai tokoh yang memiliki gaya bicara tenang dan cerdas. Maka dari itu, banyak kata-katanya yang layak diabadikan, karena dapat memberi energi pada pembacanya.
LANI DIANA | ISTIQOMATUL HAYATI
Baca juga: Hadir di Islamic Book Fair 2022, Anies Baswedan Diteriaki Presiden oleh 1.500an Pengunjung