Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Kementerian Perhubungan janji menambah jumlah rangkaian kereta commuter line KRL lintas Cikarang. Penambahan sampai 15 rangkaian itu dijadwalkan mulai beroperasi pada Oktober mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari Bekasi nanti akan diperpanjang ke Cikarang, jadi kapasitas lintasnya bertambah," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, di sela peresmian Stasiun Metland Telaga Murni di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa sore, 13 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, penambahan rangkaian KRL tersebut bisa mengurangi waktu tunggu penumpang. Selama ini, kata dia, waktu tunggu kereta commuter baik dari Cikarang maupun dari Jakarta setiap satu jam sekali. "Kalau ditambah, bisa jadi sekitar 30 menit headway-nya," kata dia.
Penambahan rangkaian dianggap suatu kebutuhan. Soalnya, diresmikannya Stasiun Telaga Murni, menambah satu titik stasiun kereta komuter yang lebih dulu ada. Mereka adalah Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang. Adapun Stasiun Telaga Murni berada diantara Cibitung dan Cikarang.
Stasiun KRL atau Commuter Line Metland Telaga Murni di Cibitung, Kabupaten Bekasi mulai diujicoba, Sabtu 18 Mei 2019. Tempo/Adi Warsono
Pemerintah tak mengeluarkan anggaran dalam pembangunan stasiun ini. Kebutuhan dana mencapai Rp 80 miliar ditanggung oleh pengembang kawasan hunian dan komersial Metland Cibitung. Pengembang berkepentingan memudahkan warganya mengakses transportasi ke Jakarta.
Zulfikri menambahkan, perjalanan kereta komuter KRL bakal lebih lancar ketika proyek rel dwiganda atau double-double track selesai. Sejauh ini, jalur tersebut baru rampung dari Manggarai sampai dengan Cakung, Jakarta Timur. "Susah diprediksi kapan selesai, karena harus pengadaan lahan juga," kata dia.