Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Puluhan rumah warga di RT 02 dan 06, RW 01, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi sudah tiga tahun belakangan sering terendam banjir. Bahkan banjir di dua RT tersebut belum surut sejak lima bulan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari Oktober 2022 enggak pernah surut," kata Ketua RT 06 Kelik Indarto, Jumat, 3 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di lokasi, banjir dengan ketinggian sekitar satu meter menggenangi dua RT tersebut. Bahkan belasan rumah di RT 02 sudah ditinggal penghuninya.
Air yang merendam wilayah RT 02 sudah menghitam dan berlumut. Sejumlah rumah di RT tersebut juga rusak akibat lama terendam banjir.
Adapun untuk wilayah RT 06 masih dihuni warga setempat. Warga setempat sudah terbiasa menderita penyakit kulit akibat banjir.
Kelik menambahkan, pada saat musim kemarau pun genangan banjir di Bekasi itu tetap tak surut total. Diduga genangan tak bisa surut karena gorong-gorong di wilayah tersebut tak berfungsi dengan baik.
"Mungkin gorong-gorong ke arah kali, jadi, air tidak tidak terbuang ke pembuangan terakhir itu, Sungai Cimede itu," ujar Kelik.
Seorang warga RT 02 Duren Jaya, Kaman mengatakan genangan di wilayahnya timbul sejak banjir besar pada awal 2020. Sejak saat itu, banjir kerap merendam wilayah tersebut.
Pemerintah Kota Bekasi telah memberikan pompa untuk menyedot air. Warga setempat berharap pemerintah menemukan solusi yang jitu untuk mengatasi permasalahan banjir di dua RT tersebut. "Kalau enggak dipompa, banjir," ujar Kaman.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: 40 Sekolah di Bekasi Kebanjiran, Siswa Belajar dari Rumah