Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Suka Menjilati Bibir, Waspadai Bahaya Berikut

Anda punya kebiasaan buruk menjilati bibir? Jika ya segera hentikan bila tak ingin mengalami dampak buruk berikut.

15 Januari 2019 | 21.43 WIB

Ilustrasi bibir kering. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi bibir kering. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang memiliki kebiasaan yang tidak selalu baik. Kadang kebiasaan itu justru bisa mendatangkan efek negatif atau bahkan penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kabar buruk buat yang memiliki kebiasaan menjilati bibir, sebaiknya segera hentikan. Pasalnya, ada beberapa bahaya yang mengintai jika kalian terus melakukan kebiasaan buruk ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

#Bibir kering
Jangan heran kalau bibir kering akibat hobi menjilati bibir sendiri. Pasalnya, saat menjilat bibir, air liur mengenai bibir secara terus menerus. Padahal, air liur mengandung asam yang akan menghilangkan kelembapan alami bibir dan membuatnya kering atau bahkan pecah-pecah.

#Bibir berbau tidak sedap
Air liur memiliki bau yang kurang sedap. Sekarang bayangkan jika menempelkan air liur itu secara terus menerus di bibir. Terbayang seperti apa bau yang ditinggalkan.

#Menghambat regenerasi kulit bibir
Efek ketiga dari kebiasaan menjilati bibir adalah terhambatnya regenerasi kulit bibir. Alhasil, bibir akan terlihat pucat, kusam, dan pecah-pecah. Kalau sudah begini, akan sangat sulit untuk mengembalikan lagi keadaan bibir seperti sebelumnya.

#Bibir berubah warna jadi hitam
Warna bibir perlahan akan berubah kalau terus dijilati. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, aliran darah di area bibir menjadi kurang lancar karena terlalu sering dijilati. Air liur yang menempel pada bibir akan membuat bibir kehilangan rona alaminya dan lama kelamaan menghitam.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus