Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Suka Tambah Krimer dalam Minuman Kopi, Apa Efeknya untuk Kesehatan?

Ahli diet menjelaskan bagaimana tambahan krimer dalam kopi dapat memengaruhi kesehatan.

27 Desember 2022 | 10.00 WIB

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Perbesar
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang memulai hari dengan secangkir kopi. Tapi tak semua orang suka dengan rasa kopi hitam sehingga menambahkan pemanis dan krimer untuk membuatnya terasa lebih nikmat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari berbagai studi terungkap bahwa kopi hitam memiliki beberapa manfaat kesehatan utama termasuk peningkatan fokus, lebih banyak energi untuk olahraga, dan penurunan risiko penyakit jantung 5–12 persen per cangkir dibandingkan dengan orang yang melewatkan minuman pagi yang populer ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jadi, apakah menambahkan krimer ke kopi menghilangkan efek positif ini? Atau lebih buruk, apakah krimer benar-benar buruk bagi kesehatan?

Sebagian besar produsen krim kopi konvensional dibuat dengan daftar bahan yang panjang termasuk air, gula, minyak sayur, zat penstabil, dan perasa. Susu atau krim sering ditambahkan dalam jumlah kecil, dan sebagian besar krim berasal dari minyak.
"Banyak pembuat krim kopi memiliki sekitar empat gram gula dan satu setengah gram lemak jenuh per sajian," kata Haley Bishoff, ahli gizi di Las Vegas, Amerika Serikat. 

Meskipun ini bukan takaran gula atau lemak yang keterlaluan, perlu diingat bahwa satu porsi hanya boleh satu sendok makan. Jika menambahkan beberapa sendok makan krimer ke beberapa cangkir minuman berkafein ini per hari, efeknya pun bertambah. Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025 merekomendasikan setiap orang di atas usia 2 tahun untuk membatasi gula tambahan hingga kurang dari 10 persen dari total kalori. Untuk diet 2.000 kalori, konsumsi gula ditargetkan kurang dari 50 gram dalam satu hari. Mengenai lemak jenuh, American Heart Association menyarankan konsumsi di bawah 13 gram per hari.

Sarah Anzlovar, ahli diet makan intuitif, mengatakan bahwa krimer kopi bisa menjadi alternatif yang baik untuk banyak minuman kopi. Jika membuat kopi di rumah hampir setiap hari, sedikit krimer tidak akan menghancurkan diet sehat. Dan jika menambahkan krimer kopi ke dalam secangkir kopi harian memberi kenyamanan dan kebahagiaan saat meminumnya maka tidak ada alasan untuk menghindarinya sama sekali.

"Kenikmatan adalah bagian penting dari makan dan minum, dan membiarkan makanan dan minuman yang memuaskan dalam diet dapat mendukung hubungan yang sehat dengan makanan," tambah Anzlovar.

Plus, sebenarnya ada manfaat yang signifikan untuk menambahkan krimer ke kopi. “Krimer kopi yang mengandung beberapa lemak sehat dapat membantu memperlambat penyerapan kafein. Ini memudahkan adrenal dan menghasilkan energi yang lebih seimbang,” kata Anya Rosen, praktisi kedokteran fungsional.

Pilih krim kopi dengan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti produk susu organik atau susu dan krim nabati. Ahli gizi Jennifer Fiske bahkan menyarankan untuk mencampur krimer favorit dengan susu atau susu nabati dan bumbu tambahan seperti kayu manis untuk rasa yang lebih lembut dengan sedikit lemak dan tambahan gula.

EATTHIS.COM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus