Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor mencatat uji tipe yang dilakukan terhadap kendaraan bermotor di dalam negeri pada 2018 lebih rendah 9,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BPLJSKB Caroline Noorida Aryani mengungkapkan, jumlah kendaraan bermotor mobil yang diuji oleh balai sebanyak 567 tipe hingga 28 Desember 2018, sementara itu kendaraan yang diuji tipe sebanyak 625 tipe sepanjang 2017. Menurutnya, jumlah kendaraan-kendaraan yang diuji tipe tersebut adalah kendaraan-kendaraan yang sebelumnya telah diproduksi dan belum pernah diproduksi. “Current termasuk di data tersebut,” kata Caroline kepada Bisnis.
Baca: Toyota Avanza 2019 Muncul, Isuzu Akan Siapkan New Panther
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan, pihaknya tidak memprediksi kenaikan atau kenaikan jumlah kendaraan bermotor baru yang diuji tipe. Akan tetapi, lanjutnya pabrikan akan melihat kondisi pasar untuk meluncurkan atau tidak kendaraan baru. Pada 2018, pemerintah menerapkan standar emisi atau gas buang kendaraan bermotor mobil dengan mesin bensin harus sesuai dengan Euro 4.
Mobil penumpang merupakan yang terbanyak diuji tipe oleh balai sepanjang tahun ini, yakni 283 tipe. Tidak hanya itu, kendaraan penumpang juga menjadi satu-satunya yang tercatat diuji lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang tahun lalu, balai mencatat, kendaraan bermotor mobil penumpang yang diuji tipe mencapai sebanyak 261 unit atau lebih banyak 22 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun ini. Adapun tipe mobil yang paling banyak diuji sampai 28 Desember 2018 adalah sport utility vehicle (SUV).
Baca: Terungkap Suzuki Baleno 2019 Semakin Agresif, Headlamp Modern
Untuk diketahui, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dilihat Bisnis, penjualan kendaraan ke dealer kendaraan bermotor mobil sepanjang Januari—November tahun ini sebanyak 1.063.464 unit atau lebih tinggi 7,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang tahun ini, Gaikindo memperkirakan penjualan kendaraan bermotor mobil berada pada kisaran 1,1 juta unit. Sementara penjualan kendaraan pada tahun depan diperkirakan tidak jauh berbeda dengan sepanjang 2018.