Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai bagian dari Suzuki Global melaporkan bahwa telah terjadi peretasan melalui akses ilegal ke jaringan perusahaan.
Peretasan ini berdampak pada sebagian sistem produksi yang berhenti sehingga menyebabkan terhentinya produksi di pabrik mobil Suzuki selama dua hari kerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suzuki Indonesia mengklaim saat kondisinya sudah pulih kembali. Selain itu, karena telah terjadi juga percobaan akses ilegal ke server Suzuki yang menyimpan informasi konsumen, Suzuki Indonesia akan terus melanjutkan investigasi secara detail. Suzuki menyampaikan saat ini belum dapat memastikan terkait adanya kebocoran informasi konsumen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konsumen serta pihak terkait lainnya karena hal ini berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Namun, kami telah dan akan terus memperkuat langkah-langkah terkait pengamanan data dan informasi konsumen di PT SIM/SIS,” kata Presiden Direktur PT SIM/SIS, Shingo Sezaki, dalam keterangan resmi, Jumat, 22 Oktober 2021.
Baca juga: Ekspor Suzuki Indonesia Kuartal I Tumbuh 12 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.