Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi ruang ketiga sebagai ruang publik hadir di tengah-tengah Kota Jakarta, yakni Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Taman hasil revitalisasi ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Ahad kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Taman ini sesungguhnya telah berdiri sejak tahun 1948 yakni pada masa awal kemerdekaan. Taman yang dikenal dengan Taman Martha Tiahahu ini dirancang oleh M. Soesilo. Seiring dengan dinamika Kota Jakarta, taman ini direvitalisasi, ia disatukan dalam bagian kawasan transit oriented development Stasium MRT di Blok M
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pencanangan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021. Taman ini dibangun dan dikelola oleh salah satu anak perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda), yaitu PT Integrasi Transit Jakarta
Mengusung konsep landscraper
Dikutip dari laman MRT Jakarta, Senin, 19 September 2022, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu mengusung konsep landscraper dengan menyamarkan bangunan pada area taman menjadi kesatuan lansekap taman, sehingga secara visual yang terlihat dari jalan adalah tutupan area hijau pada taman.
Filosofi bentuk ruang dan bangunan taman mengangkat karakter dan cerita sosok Martha Christina Tiahahu sebagai sosok pejuang kemerdekaan wanita dari tanah Maluku. Terdapat ruang dengan garis imaginer yang berorientasi menuju tanah kelahiran Martha Christina Tiahahu di Nusalaut, Maluku Tengah.
Sejumlah warga hadir dalam peresmian Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan, Ahad, 18 September 2022. Taman yang dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tersebut dibangun untuk menjadi ruang baca sekaligus ruang berkreativitas dan bertukar ide bagi seluruh lapisan masyarakat. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Dirrektur Utama MRT Jakarta Mohamad Aprindy mengatakan revitalisasi taman ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M–Sisingamangaraja yang mengusung tema green and creative hub.
Ia menjelaskan pengembangan kawasan berfokus pada pengembangan lahan yang tersedia, penyediaan jalur pejalan kaki yang menghubungkan seluruh moda transportasi publik di kawasan ini. "Dan revitalisasi area terbuka hijau dan publik sebagai ruang ketiga dan interaksi publik,” jelas Aprindy.
MRT Jakarta akan mengembangkan infrastruktur lain di Blok M
Ke depannya, kata dia, MRT Jakarta akan mengembangkan infrastruktur lain di kawasan ini seperti Blok M Skywalk, Plaza Transit Mahakam, serta fungsi campuran (mixed use) Terminal Blok M
Adapun Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta Aidin Barlean menerangkan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu berdiri di atas lahan seluas sekitar 9.710 m2 dan didesain dengan bangunan dua lantai di atas lahan eksisting taman
Ruang perpustakaan di taman ini merupakan hasil kolaborasi antara Perpustakaan Jakarta dan Gramedia. Terdapat pula plaza anak, area amphitheater, healing garden, kedai kopi, ruang baca dan diskusi, toko buku, ruang literasi anak, hingga fasilitas penunjang seperti musala dan toilet.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan istrinya, Fery Farhati (kiri) membaca buku koleksi perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam acara peresmian di Blok M, Jakarta, Ahad, 18 September 2022. ANTARA /Aditya Pradana Putra
Lebih lanjut ia menjelaskan, Taman Literasi ini merupakan hasil kolaborasi sejumlah pihak, yaitu PT Integrasi Transit Jakarta, Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, dan Perpustakaan Jakarta.
Dalam peresmian oleh Gubernur DKI Anies Baswedan Ahad kemarin, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait Kolaborasi Penyediaan Ruang Baca di Kawasan Berorientasi Transit antara PT ITJ dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Aidin Barlean dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Wahyu Haryadi.