Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias yang kekurangan air akan tumbuh tidak sehat, tapi kelebihan air pun ternyata bisa rusak. Apalagi jika tanaman tersebut ditanam di dalam pot. Kebanyakan air bisa membuatnya tenggelam .
Ahli tanaman hias Maryah Greene mengatakan, menyiram tanaman secara berlebihan adalah masalah yang terlalu umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terlalu banyak air—itu adalah alasan nomor satu orang membunuh tanaman mereka,” kata Greene dalam episode terbaru Greene Thumb, serial di saluran YouTube Well+Good, yang dikutip Selasa, 6 Juli 2021.
Dia mengatakan ada dua tanda bahwa tanaman disiram secara berlebihan. Salah satu yang paling umum adalah agas jamur. “Jika Anda mulai melihat lalat yang sangat mengganggu di sekitar tanaman, itu adalah tanda bahwa tanaman terlalu banyak disiram,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agas ini sulit dihilangkan, tapi ada beberapa hal yang dapat dicoba. “Pertama, berhenti menyiram dengan cara apa pun, kurangi jadwal penyiraman beberapa hari hingga seminggu, dan biarkan tanaman mengering. Hal lain yang bisa Anda coba adalah menambahkan sedikit kayu manis ke permukaan tanah.”
Tanda besar kedua ketika menyirami tanaman berlebihan adalah perubahan pada daun.
"Tanda-tanda umum lainnya bahwa Anda mungkin terlalu banyak menyirami tanaman adalah daun cokelat dan lembek atau daun yang benar-benar lemas dan tampaknya jatuh ke kiri dan ke kanan dengan bintik-bintik coklat," kata Greene.
Tanda-tanda ini semuanya menunjukkan akar yang busuk, suatu kondisi di mana akar menjadi bubur dan tidak dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan rentan terhadap pertumbuhan jamur.
Sederhananya, solusi untuk menyiram tanaman adalah dengan memberi lebih sedikit air. Tapi, mengukur berapa banyak air yang didapat tanaman bisa jadi rumit. Hal pertama, Greene memberi tips agar mengikuti jadwal penyiraman. Tetapi dalam jadwal itu, ketahuilah bahwa tanaman Anda tidak membutuhkan jumlah air yang sama setiap kali disiram. Green mengatakan untuk memeriksa tanah dengan jari atau meteran air untuk benar-benar mengetahui tingkat kelembapan tanah.
Baca juga: 5 Tanaman Penghasil Oksigen yang Bisa Ditanam di Dalam Rumah