Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Anies Baswedan: Ganti dengan Beton

Tanggul Jatipadang jebol lagi untuk ketiga kalinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengganti bahan pelindung tanggul dengan beton.

12 Desember 2017 | 12.34 WIB

Tanggul sementara untuk menahan laju air Kali Pulo di Jatipadang, Jakarta Selatan, Senin  4 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Perbesar
Tanggul sementara untuk menahan laju air Kali Pulo di Jatipadang, Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengganti bahan pelindung tanggul di daerah Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebab, tanggul yang jebol untuk ketiga kalinya pada Senin malam, 11 Desember 2017, hanya ditumpuk karung pasir dan bronjong batu kali.

"Tanggul yang kemarin ada itu adalah bibir sungainya, ditanggul menggunakan pasir dibungkus sak. Jadi sak pasir. Jadi tumpukan-tumpukan sak pasir di pinggir sungai," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa, 12 Desember 2017.

Karena terbuat dari sak pasir, Anies menilai tanggul tersebut tidak kuat menahan volume dan tekanan air yang besar, kemarin. Sehingga tanggul Jatipadang pun jebol dan menyebabkan banjir hingga satu meter di permukiman warga.

Baca: Tanggul Jatipadang Jebol Dua Kali, Warga Curiga Ini Penyebabnya

Anies mengatakan sak pasir itu akan diganti dengan beton supaya lebih kuat menahan tekanan aliran air dari Kali Pulo. Sebab, sak pasir merupakan model temporer yang digunakan sebagai pelindung sementara. Belum diketahui kapan Anies Baswedan akan mengeksekusi rencana tersebut.

Menurut dia, solusi jangka pendek saat ini adalah mengamankan tanggul tersebut agar air tidak kembali melimpah ke permukiman. "Jangan terjadi banjir lagi," tuturnya.

Akibat hujan deras kemarin, banjir setinggi satu meter melanda permukiman warga di Kelurahan Jatipadang. Puluhan kepala keluarga pun terpaksa mengungsi di lantai 2 musala setempat, lantaran lantai 1 sudah terendam banjir.

Ketika Tempo mendatangi tanggul Jatipadang pada 4 Desember lalu, warga  RT 03 RW 06 Jatipadang mengatakan pejabat dari kantor Wali Kota Jakarta Selatan sudah berjanji meninggikan tanggul dan membuatnya permanen setelah tanggul jebol pertama kali pada 19 Oktober lalu. Namun, sama seperti sebelumnya, tanggul hanya ditumpuk dengan karung pasir dan bronjong batu kali.     

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus