Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tangkal Ular Kobra Masuk Rumah? Ini 6 Tips Dinkes Tangerang

Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyosialisasikan tips ke masyarakat cara mencegah ular kobra masuk rumah.

21 Desember 2019 | 07.17 WIB

Ular Kobra seukuran gagang cangkul yang ditangkap warga Bekasi, Kamis 12 Desember 2019. Tempo/Adi Warsono
Perbesar
Ular Kobra seukuran gagang cangkul yang ditangkap warga Bekasi, Kamis 12 Desember 2019. Tempo/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyosialisasikan dan membagikan tips kepada masyarakat pencegahan agar ular kobra tidak masuk rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Langkah ini menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspa Dewi penting dilakukan karena derasnya laporan teror ular kobra kepada warga di sejumlah daerah termasuk Kota Tangerang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami, di Dinkes melalui seluruh Puskesmas terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penjagaan rumah yang sehat, sehingga ular enggan masuk," kata Liza Jumat 20 Desember 2019.

Liza mengatakan cara mencegah ular kobra masuk rumah adalah tidak ada lagi selain menjaga kebersihan rumah. Enam cara itu adalah:

1.Menjaga kebersihan rumah, karena rumah kotor dan berantakan menjadi tempat favorit bagi ular kobra.

2.Jangan menumpuk barang seperti kardus yang tak terpakai, lalu daun-daun yang tidak dibersihkan dan lainnya. Hal ini bisa membuat keadaan rumah menjadi lembab.

3.Pastikan tidak ada tikus di rumah, karena itu makanan ular, termasuk ular kobra.

4.Jangan biarkan sampah menumpuk, jika menumpuk di rumah, mungkin ular kobra akan mengira bahwa rumah itu tidak berpenghuni.

5.Buat pagar khusus, atau saringan saluran air yang bisa menghalangi akses masuk ular kobra.

6. Saat sudah terlanjur berhadapan dengan ular kobra, jangan pernah coba-coba melawannya sendirian.

"Panggil tenaga profesional yang ahli, pastikan jaga jarak dan jangan mengganggunya,”kata Liza.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Hambali Bakar menuturkan penanganan ular kobra memang harus dilakukan pihak yang professional. Jangan sampai masyarakat malah membahayakan diri sendiri atau menyiksa ular tersebut.

Terkait dengan ular, Badan Penanggulangan Badan Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat dalam setahun ini menerima puluhan laporan ular kobra masuk pemukiman atau rumah.

Terlebih di November dan Desember ini saat musim penghujan tiba, laporan permintaan untuk mengevakuasi ular cukup banyak.

“Penanganan dilakukan pihak BPBD yang lebih profesional. Kami pun memastikan, seluruh ular yang ditangkap tak dimusnahkan atau dimatikan. Ular-ular tersebut dievakuasi untuk dilepaskan ke alam yang lokasinya sangat jauh dari permukiman,” kata Hambali.

Hambali mewanti-wanti warga jika mendapati jenis ular berbahaya di lingkungan mereka segera melaporkan ke BPBD Kota Tangerang.

"Kalau tidak memiliki keahlian khusus jangan sekali-kali mencoba menangkap sendiri. Lebih baik melaporkan ke BPBD agar bisa segera ditindaklanjuti," kata Hambali terkait ular kobra yang tengah marak.

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus