Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan memang dikenal dengan musim bertelurnya ular kobra. Banyak ular kobra yang masuk dalam pemukiman warga akibat sarangnya sudah berkurang di alam bebas dan mencari tempat yang hangat untuk hidup.
Ular kobra memiliki habitat di area persawahan dan kebun yang beberapa tahun terakhir ini dialih fungsikan menjadi pemukiman, sehingga ular kobra memilih permukiman warga untuk menjadi habitatnya.
Lalu bagaimana bila ular kobra sudah masuk rumah?
Baca : Ahli Herpetologi Jelaskan Kenapa Ular Kobra Incar Rumah Warga
Mengutip dari pusat data dan analisa tempo, saat melihat ular kobra berada di lingkungan rumah, hal yang pertama Anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik, kemudian panggil orang lain untuk mengawasi ular tersebut, sedangkan Anda dapat mengambil tongkat, kacamata, ember maupun kontainer untuk menangkap ular tersebut.
Anda tidak boleh menangkap ular kobra dalam tangan kosong, ember digunakan untuk mengisolasi agar ular tidak kemana - mana, kacamata digunakan untuk melindungi mata dari bisa ular kobra, dan tongkat untuk menjangkau ular tersebut.
Untuk menghindari ular kobra masuk ke dalam rumah, sebaiknya Anda memberikan wewangian pada lubang atau ruangan yang berpotensi untuk masuk ular kobra. Wewangian tersebut bisa berupa karbol maupun kamper.
Tak hanya cara tersebut, menurut pakar reptil Dr Amir Hamidy, terdapat cara lain untuk mencegah ular kobra masuk dalam rumah. Hal pertama yang Anda lakukan adalah membuat rumah menjadi tidak nyaman untuk ular dengan membersihkan rumah seperti dipel karena ular tidak menyukai wangi yang menyengat.
Cara kedua, Anda harus menyingkirkan barang - barang yang sudah tidak Anda gunakan, terlebih tumpukan - tumpukan kardus, kertas, batu hingga gunting yang ada di sekeliling rumah karena menjadi tempat favorit ular kobra untuk tinggal.
Cara yang terakhir adalah dengan menyingkirkan sampah makanan yang ada di rumah setiap harinya. Gunungan sampah organik dapat mengundang tikus yang merupakan mangsa alami ular kobra.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini