Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Taylor Swift Pernah Alami Gangguan Makan hingga Terlalu Kurus

Taylor Swift buka-bukaan tentang gangguan makan yang pernah dialaminya beberapa tahun lalu demi mendapat tubuh kurus.

24 Januari 2020 | 18.00 WIB

Penyanyi Taylor Swift berpose saat menghadiri premiere film "Cats" di Manhattan, New York, 17 Desember 2019. REUTERS/Andrew Kelly
Perbesar
Penyanyi Taylor Swift berpose saat menghadiri premiere film "Cats" di Manhattan, New York, 17 Desember 2019. REUTERS/Andrew Kelly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift buka-bukaan tentang gangguan makan yang pernah dialaminya beberapa tahun lalu demi mendapat tubuh kurus. Gangguan itu memprihatinkan hingga mengganggu turnya. Dia kekurangan nutrisi dan sering kali merasa hampir pingsan di tengah atau di akhir pertunjukan.

Kisah itu diungkapkan dalam dokumenter Netflix Taylor Swift: Miss Americana yang tayang perdana di Sundance Film Festival, Kamis, 23 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut dia, gangguan makan itu dialaminya setelah melihat foto-foto paparazi yang memperlihatkan perutnya yang besar. Lalu dia mendapat komentar negatif dari foto tersebut, misalnya orang mengatakan dia terlihat sedang hamil. “Itu hanya akan memicu saya untuk sedikit kelaparan, berhenti makan,” kata dia, seperti dilansir People, Jumat, 24 Januari 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyanyi 30 tahun itu mengatakan dulu dia membuat daftar semua yang dia konsumsi, berolahraga terus-menerus hingga menyusut ke ukuran dua Inggris (atau ukuran dobel nol versi Amerika Serikat). Saat ini dia berukuran 10 Inggris atau 6 Amerika.

Setiap kali ada orang yang khawatir dengan kondisi tubuhnya yang terlalu kurus, dia akan membela diri dengan mengatakan bahwa dia kurus karena banyak berolahraga tapi tetap makan. Nyatanya dia memang banyak olahraga, tapi tidak makan.

Swift mengatakan dalam film itu bahwa dia sekarang melawan keinginan untuk bersikap kritis terhadap tubuhnya. Dia lebih suka terlihat gemuk daripada terlihat sakit. Dia juga menghindari melihat foto dirinya sendiri. Dia menyadari bahwa standar kecantikan yang berlaku umum itu tidak masuk akal. 

“Selalu ada beberapa standar kecantikan yang tidak sinkron. Jika Anda cukup kurus, maka Anda tidak memiliki bokong yang diinginkan semua orang, tetapi jika Anda memiliki berat badan yang cukup untuk memiliki bokong besar, maka perut Anda tidak cukup rata. Semua itu benar-benar mustahil,” kata dia.

Menurut siaran pers yang dikutip People, film ini adalah apa adanya dan mengungkapkan emosi penyanyi  selama periode transformasi dalam hidupnya ketika ia belajar menerima perannya tidak hanya sebagai penulis lagu, tetapi sebagai seorang wanita yang memanfaatkan penuh kekuatan suaranya. Taylor Swift: Miss Americana akan memukul Netflix pada 31 januari 2020.


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus