Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang-Vice President Corporate Secretary Telkom Akses, Gatot Dwi Wahjudi meluruskan berita tentang tiga korban meninggal dalam gorong-gorong maut di Cipondoh, Kota Tangerang, bukan karyawan Telkom. "Mereka karyawan mitra kerja Telkom Akses," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 9 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga korban tewas, kata Gatot, adalah karyawan PT Sinergi Karya Abadi.
Menurut Gatot, peristiwa itu murni kecelakaan kerja. Proses perbaikan dan pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur dan sejalan dengan kebijakan K3S yang diterapkan perusahaan.
"Kejadian ini tentu bukan yang kita inginkan." Kini, ia berfokus menjamin terpenuhinya semua hak karyawan atas kejadian ini.
Telkom Akses akan mematuhi dan mendukung proses yang dilakukan oleh pihak yang berwenang. Perusahaan itu juga membantu proses pemulasaran serta pemakaman sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Kami telah berkomunikasi dengan keluarga korban, mengurus pemulasaran hingga pemakaman sesuai dengan permintaan keluarga serta memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.”
Lima orang tewas dalam gorong-gorong jaringan utilitas Telkom di Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang. Lima korban itu adalah Andika Saputra, 37 tahun, Aditya Putra (20) dan Uus Sutisna (33). Mereka adalah petugas perawatan jaringan Telkom. Sedangkan dua warga yaitu Faidi Gunawan 31), Entis Sutrisno (18).