Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tergerus Banjir dari Aliran Kali Bekasi, Jalan Kemang Pratama Jebol 7 Meter

Lobang di Jalan Kemang Pratama melebar setelah diterjang banjir pada Selasa kemarin.

5 Maret 2025 | 19.44 WIB

Warga membersihkan sampah sisa banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, Jawa Barat, 5 Maret 2025. Banjir di Pondok Gede Permai (PGP) sudah mulai surut sejak sekitar pukul 05.00 WIB. PGP menjadi salah satu lokasi banjir terparah akibat luapan Kali Bekasi dengan ketinggian air mencapai 5 meter. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Warga membersihkan sampah sisa banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, Jawa Barat, 5 Maret 2025. Banjir di Pondok Gede Permai (PGP) sudah mulai surut sejak sekitar pukul 05.00 WIB. PGP menjadi salah satu lokasi banjir terparah akibat luapan Kali Bekasi dengan ketinggian air mencapai 5 meter. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Banjir yang menerjang wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya membuat Jalan Kemang Pratama Raya amblas sedalam selebar 7 meter. Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Ridwan Muarif, mengatakan lebar jalan yang amblas itu melebar dari temuan awal Selasa kemarin, 4 Maret 2025..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pas kita cek pertama kali itu lubangnya masih agak kecil tapi sekarang sudah lumayan besar, ukurannya itu tadi lebar sekitar 7 meter dan dalamnya bisa sekitar 4-5 meter," kata Ridwan, Rabu, 5 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ridwan menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan bersama tim survei dari balai besar jalan nasional DKI Jakarta PUPR, penyebab amblasnya jalan tersebut adalah karena rusaknya bagian abutmen setelah diterpa derasnya aliran air Kali Bekasi.

"Tadi kami cek jembatan itu abutmennya jebol makanya airnya masuk ke dalam abutmen dan menyebabkan jadi longsor," jelasnya.

Dia menambahkan, saat pengecekan hari ini pihaknya juga telah menginventarisir kerusakan yang terjadi. Selanjutnya, Ridwan menyatakan pihaknya akan menentukan metode untuk perbaikan jalan tersebut.

"Kalau pembuatan perbaikan itu kami belum bisa bicara karena kami menginventarisasikan dulu kapannya dan jalan untuk sementara ditutup dulu untuk keselamatan tapi setelah hasilnya itu baru kami cari upaya selanjutnya kembali," pungkasnya.

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Rawalumbu, AKP Suradi mengatakan, penutupan jalan dilakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

“Lalu lintas saya tutup total. Dialihkan baik kalau dari Pekayon kita luruskan lewat Jatiasih. Kalau yang dari Jatiasih kita luruskan mengarah ke Pekayon,” katanya.

Adapun, video peristiwa amblasnya Jalan Kemang Pratama viral di media sosial. Berdasarkan unggahan akun X @txtdrbekasi, terlihat jalan yang amblas itu membentuk lingkaran dan menghabiskan hampir satu ruas jalan. 

“Jalan jembatan arah masuk Kemang Pratama dari Pekayon ambles,” tulis akun tersebut.

Banjir yang terjadi sejak Selasa kemarin membuat sebagian wilayah Kota Bekasi lumpuh. Selain di wilayah Kemang Pratama, banjir juga terjadi di kawasan lain. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi mencatat setidaknya banjir terjadi di 20 titik di tujuh kecamatan.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus