Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tiap Jelang Ramadan Pengusaha Thrift di Pasar Senen Kena Larangan Penjualan Pakaian Bekas

Pengusaha thrift di Pasar Senen berharap dapat berdiskusi dengan Menteri Perdagangan untuk membahas penyelesaian masalah baju bekas impor ini.

23 Maret 2023 | 18.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penindakan penjualan pakaian bekas atau baju thrift di Pasar Senen, Jakarta Pusat kerap terjadi setiap tahun menjelang Ramadan. Menurut pengusaha thrift Rifai Silalahi, penindakan kali ini yang terparah.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kemarin memang ada penindakan. Tapi gak seperti sekarang ini. Sekarang 2 menteri berkomentar, Presiden berkomentar. Kapolri berkomentar jajarannya. Mau gak mau, ini yang lebih ekstrem daripada tahun lalu,” kata Rifai kepada Tempo di Pasar Senen, Kamis, 23 Februari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, larangan thrifting sebelumnya hanya imbauan kepada pedagang agar tidak berdagang sementara. Setelah semuanya normal, para pedagang baju bekas impor menggelar dagangannya lagi. 

Rifai menuturkan, usaha jual beli pakaian bekas sebenarnya sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Bahkan bisa dibilang Rifai mewarisi pekerjaan ini dari ayahnya. 

Popularitas thrifting naik ketika nama pakaian bekas berganti istilah lebih kekinian, yakni thrift. Selera berbusana ala vintage, bahkan event atau bazar pakaian bekas dengan sentuhan anak muda yang digelar bersamaan dengan konser grup band membuat banyak anak muda tergiur membuka usaha di bidang ini.

Diduga hal itulah yang dikhawatirkan pemerintah.

Menurut Rifai, saat ini pakaian bekas impor itu dicuci di laundry dan disetrika terlebih dahulu sebelum dijual. Tidak seperti dulu, pakaian langsung dijual setelah dibongkar dari balpress. Hal ini membuat peminat baju bekas bertambah, begitu pula pengusaha thrift.

“Sebelum pandemi sama setelahnya. Naiknya lebih dari 100 persen,” ucapnya. 

Rifai yakin thrift tidak akan mengganggu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena mereka memiliki target pasar sendiri.

Selanjutnya pedagang thrift di Pasar Senen sudah 2 minggu kehilangan pemasukan...

Penjualan Baju Thrift Dilarang, Sudah 2 Minggu Pedagang Kehilangan Pendapatan

Rifai berkecimpung di dunia jual beli pakaian bekas impor selama 20 tahun. Dia adalah suplier balpres yang barangnya turut disita kepolisian. Usaha yang dia lakukan turun menurun dari orang tuanya. 

Sejak lulus dari perguruan tinggi, ia memilih untuk meneruskan usaha orang tuanya, penjual pakaian bekas di Bogor. Rifai memilih menjadi pengusaha membuka kiosnya sendiri di Pasar Senen. Sejak pelarangan ini, Rifai kehilangan pekerjaan.

“Saya sudah hampir 2 minggu gak ada pemasukan. Istri tidak mengeluh tapi takut ke depan akan apa,” tuturnya. 

Lapak produk thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat yang ditutup polisi, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

Pelarangan penjualan pakaian bekas disebut membuat banyak mafia yang melancarkan transaksi pengiriman balpress pakaian bekas ke Indonesia secara sembunyi-sembunyi. Kalau memang dilarang, kata Rifai, sejak awal di pelabuhan harus ada penjagaan yang ketat sehingga barang tidak bisa masuk ke Indonesia.

Penjualan ilegal balpress membuat banyak bermunculan mafia. Rifai berharap pihak pengusaha thrift di Pasar Senen dapat berdiskusi dengan Menteri Perdagangan membahas penyelesaian ini.

“Solusinya yang paling kita harapkan hanya 2. Dilegalkan seperti di negara-negara lain atau diadakan kebijakan kita diberi zonasi dan dikasih kuota barang bekas sejenisnya masuk ke Indonesia resmi,” katanya. 

Soal kuota, Rifai menegaskan pembatasan kuota pakaian bekas harus diatur oleh pemerintah meski barang lebih sedikit. Namun, aturan yang jelas dinanti-nanti.

Aturan kuota dan pelegalan bisa menjadi jalan tengah. Agar UMKM bisa berjalan dan penjual thrift bisa berjualan dengan tenang. 

Selama 2 minggu tidak berjualan, pedagang thrift di Pasar Senen ini mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Menurutnya, jika tidak segera dilegalkan ada 10 ribu penjual thrift yang bakal jadi pengangguran.

Pilihan Editor: Pedagang Thrift Pasar Senen Ungkap Kejanggalan Aturan Pelarangan Penjualan Pakaian Bekas

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus