Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tip Belajar Mengemudi Mobil Bertransmisi Manual

Sebelum mulai belajar mengemudikan mobil manual, pastikan Anda hafal beberapa elemen penting mobil seperti injakan rem, gas, kopling dan lainnya.

26 November 2017 | 12.00 WIB

Kabin Mitsubishi Xpander memiliki desain modern dan sporty. TEMPO/Wawan Priyanto.
Perbesar
Kabin Mitsubishi Xpander memiliki desain modern dan sporty. TEMPO/Wawan Priyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil bertransmisi manual masih mendominasi, terutama di daerah-daerah. Bahkan ada produsen mobil yang hanya memiliki produk bertransmisi manual. Wuling Motors misalnya, varian Wuling Confero seluruhnya bertransmisi manual.

"Saat ini kami hanya tersedia model bertransmisi manual," kata Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia di sebuah kesempatan di Bali, pertengahan Oktober 2017.

Baca: Tip Mengemudi di Jalan Tol

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di Bandar Lampung, populasi Mitsubishi Xpander bertransmisi manual juga lebih besar dibanding transmisi otomatis. "Awalnya transmisi otomatis lebih banyak pesanan, tapi sekarang transmisi manual terus bertambah," kata Hermanto Budiman, Direktur Dealer Mitsubishi Budi Berlian Motors, pada 20 November 2017.

Pertanyaannya, lebih sulit mana mengemudikan mobil bertransmisi otomatis atau manual? Pada dasarnya mengendarai semua jenis mobil prinsip nya adalah sama, yakni membutuhkan kemampuan yang baik serta kehati-hatian amat tinggi.

Simak: Tip Aman dan Nyaman Berkendara Saat Mudik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jangan sampai karena cara menyetir Anda yang salah pada akhirnya justru membahayakan pengguna jalan lain. Pada dasarnya mengendarai semua jenis mobil prinsip nya sama, yang perlu diperhatikan adalah kewaspadaan.

Sehebat apapun Anda menyetir mobil jangan pernah mengendarai mobil dengan cara yang ugal-ugalan karena berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Khusus untuk mobil manual butuh trik khusus untuk bisa mengendarainya.  Berikut cara benar mengendarai mobil manual. 

Dikutip dari situs Daihatsu.co.id berikut ini 7 hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum belajar mengemudikan mobil bertransmisi manual:

  1. Kenali Fitur Mobil 

Tip paling utama yang harus Anda lakukan sebelum belajar menyetir mobil manual adalah menghafal. Pastikan Anda hafal beberapa elemen penting mobil seperti injakan rem, gas dan kopling. Jangan sampai salah menginjak karena dapat membahayakan. Hafalkan juga elemen lain seperti tombol lampu sign, bel dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, Anda juga harus belajar mengenai posisi perpindahan gigi mobil atau persneling yang biasanya ada mulai dari angka 1 sampai dengan 5 dan juga untuk posisi netral. Selain itu ada posisi R untuk posisi mundur.

  1. Latihan di tempat yang tepat

Salah satu tip lain mengendarai mobil adalah Anda harus banyak-banyak berlatih. Salah satu yang diperhatikan yakni lokasi yang akan Anda jadikan tempat latihan. Pilihlah lapangan yang cukup luas untuk belajar menyetir mobil. Dengan luas lahan yang cukup maka Anda dapat berkonsentrasi penuh menghafal bagaimana cara menyetir mobil manual. 

Setelah Anda terbiasa barulah pilih lokasi yang lebih menantang. Contohnya saja jalanan umum, tetapi pilih jalanan yang sepi. Cara belajar mobil manual dengan cepat ini cukup efektif membantu Anda membiasakan diri menyetir mobil di jalan.

  1. Harus konsentrasi

Saat belajar mengemudi mobil transmisi manual masa-masa paling menegangkan yaitu ketika Anda mulai memasuki kabin mobil dan duduk layaknya seorang sopir yang mahir. Pastikan pikiran Anda lebih tenang, Lebih relax dan konsentrasi penuh. Jika Anda masih agak gemetaran silahkan tunggu hingga perasaan Anda lebih santai.

  1. Proses penyalaan mesin mobil

Ini juga bagian sangat penting, pastikan mobil dalam keadaan netral. Jika sudah silahkan mulai memutar kunci kotak untuk melakukan starter. Ketika mesin sudah nyala nih, terus Anda tahu bahwa di bawah kaki Anda sekarang ada 3 jenis pedal, dari kiri disebut kopling, tengah rem, dan kanan gas.

  1. Seimbangkan antara kopling dan gas

Gear shift Anda udah di posisi gigi 1, tapi mobil Anda belum jalan? Tenang aja, itu karena Anda belum nginjek gas nya. Biar gampang, kita menganalogikan kopling dan gas itu seperti jungkat-jungkit.

Ketika gas akan di tekan, Anda harus angkat kopling Anda pelan-pelan. Ini biasanya bagian paling susah buat pemula. Saat bagian gas diinjak kencang sementara kopling belum terangkat dapat mengakibatkan munculnya suara kasar. Sementara jika pengangkatan kopling terlalu cepat, ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu mesin mati atau jalan mobil yang tersendat.

  1. Ulangi langkah  5 untuk menambah atau menurunkan kecepatan

Ingat, setiap perpindahan gigi, baik naik ataupun turun gigi, Anda harus selalu menginjak kopling dan mengingat prinsip jungkat-jungkit yang pada poin 5 telah dijelaskan.

  1. Jangan lupa siaga rem ketika gas sudah stabil

Jika dirasa mobil terlalu cepat maka sebaiknya Anda melakukan pengereman, secara otomatis kaki harus bergeser meninggalkan gas dan menginjak rem, biarkan kaki kiri dan biarkan koplingnya, untuk pemula sebaiknya lupakan hal-hal yang kompleks. Cukup injak rem saja jika ingin membuat mobil lebih lambat atau pelan-pelan. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus