Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Lampu rem mobil berfungsi sebagai tanda peringatan bahwa mobil sedang melambat atau berhenti terhadap mobil di belakangnya.
Mengingat fungsi rem mobil yang sangat vital, membuat pemilik mobil harus merawatnya secara berkala. Hal ini bertujuan menjaga performa rem mobil tetap prima, awet, dan tentunya menjamin keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak sedikit kasus kecelakaan terjadi akibat lampu rem yang dipasang di bumper belakang mobil tidak menyala.
Baca juga : Mahfud Md dan 2 Menteri Lainnya Berkampanye Keselamatan Berkendara di UGM
Mengutip Napa Blog, ada beberapa masalah umum lampu rem mobil, di antaranya bohlam terbakar, saklar putus, hingga kondisi soket yang sudah buruk. Guna meminimalisir masalah-masalah itu, berikut tips perawatan lampu rem mobil seperti dilansir dari Convoy Auto Repair:
Rutin Periksa Lampu Rem
Langkah pertama untuk perawatan lampu rem yang benar adalah melakukan inspeksi lampu secara rutin dan berkala. Ini bisa menjadi langkah antisipatif apabila ditemukan kegagalan fungsi lampu, redup, dan kerusakan lainnya. Jika ada yang kotor, rusak, atau perlu diganti, pastikan untuk segera mengambil tindakan.
Bersihkan dan Poles Lampu Rem
Baik lampu rem maupun lampu depan, penting bagi pemilik mobil untuk menjaganya tetap bersih dan bebas dari serpihan debu. Jika lampu rem tertutup kotoran atau lumpur, hal ini dapat mempengaruhi visibilitas di pengendara lain, terutama saat malam hari. Oleh karenanya, sangat direkomendasikan untuk selalu membersihkan dan memoles lampu rem.
Ganti Komponen yang Rusak
Jika lampu rem belakang mobil rusak atau tidak berfungsi dengan baik, pemilik mobil perlu segera mengganti komponen-komponen yang menjadi penyebab kerusakan. Mengemudi dengan kondisi lampu rem yang rusak tentu sangat berisiko terhadap keselamatan pengemudi maupun pengendara lain. Apabila tidak mampu memperbaiki sendiri, bawalah mobil ke bengkel terdekat.
Servis Mobil secara Berkala
Dalam keadaan tertentu, lampu rem mobil mampu menyala kurang lebih selama enam bulan. Selebihnya, akan terjadi penurunan intensitas cahaya, bahkan sampai pecah bohlam lampu. Membawa mobil ke bengkel untuk melakukan servis secara menyeluruh oleh teknisi handal bisa menjadi solusi praktisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HARIS SETYAWAN
Baca juga : 3 Menteri Imbau Keselamatan Berkendara di Yogyakarta, Apa Saja Tipsnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.