Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tips Kuliner: Mengolah Bebek agar Tak Bau Amis

Apa saja komponen penting yang harus diperhatikan saat membuat bebek panggang. Simak kiat dari Chef Yuan Chaoying.

1 Desember 2017 | 12.04 WIB

Chef Yuan Chaoying membuat bebek panggang tanpa proses marinasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu 29 November 2017. TEMPO | Rini K
Perbesar
Chef Yuan Chaoying membuat bebek panggang tanpa proses marinasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu 29 November 2017. TEMPO | Rini K

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Memasak bebek punya tantangan tersendiri karena jika tak bisa mengolahnya, bebek jadi bau amis atau dagingnya alot. Juru masak yang sudah berpengalaman 35 tahun membuat bebek peking, Chef Yuan Chaoying berbagi kiat bagaimana mengolah bebek agar tetap sedap dan tidak berbau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chef Yuan Chaoying yang bertugas di Kerry Hotel, Beijing -satu grup dengan Hotel Shangri-La, mengatakan salah satu penyebab sajian olahan bebek berbau tak sedap karena lemak yang tak meresap dengan sempurna ke daging dan kulit. "Komponen utama yang harus diperhatikan saat mengolah bebek adalah kulit, lemak, dan dagingnya," kata Chef Yuan di Restoran JIA Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu 29 November 2017.

Chef Yuan Chaoying membuat bebek panggang tanpa proses marinasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu 29 November 2017. TEMPO | Rini K

Supaya lemak pada bebek meresap ke dalam kulit dan daging dengan sempurna, menurut dia, dibutuhkan teknik memanggang yang baik. Teknik memanggang yang tepat, Chef Yuan Chaoying melanjutkan, juga akan membuat tekstur daging tidak alot, lembut, dan lezat.

Chef Yuan Chaoying selektif dalam mengolah bebek. Dia tidak merekomendasikan pengolahan bebek dengan bobot di bawah atau lebih dari 2,5 kilogram. Jika sudah dibersihkan dan dikeluarkan jeroannya, maka berat bebek susut menjadi sekitar 1,5 kilogram.

Ukuran yang pas ini menjadi penting. Sebab, Chef Yuan Chaoying mengatakan, jika kurang dari berat itu, maka daging bebek terlalu sedikit, namun jika lebih dari itu, maka lemaknya terlalu banyak. Lagi - lagi, lemak bebek yang terlalu banyak ini akan mempengaruhi proses pemanggangan dan hasil akhirnya.

Chef Yuan Chaoying membuat bebek panggang tanpa proses marinasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu 29 November 2017. TEMPO | Rini K

Dalam membuat bebek peking, Chef Yuan Chaoying tidak melakukan marinasi pada bebek dan tidak menambahkan minyak. Setelah dibersihkan dan tinggal kulit, daging, serta tulangnya, bebek kemudian diisi dengan udara dan didiamkan selama semalam. Setelah itu, bebek tersebut dipanggang selama sekitar 70 menit sebelum dihidangkan.

Cara memasak bebek peking atau bebek panggang seperti ini, Chef Yuan Chaoying, memberikan cita rasa yang lebih asli dan alami dari daging dan kulit bebek. Selain itu, kulit daging bebek begitu renyah, sedangkan dagingnya lembut dikunyah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus