Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Minggu pagi dimulai dari suara pekerja perempuan pada demo buruh yang khawatir menjadi korban PHK sepihak. Para pekerja perempuan itu mengeluhkan UU Cipta Kerja yang dianggpa merugikan buruh karena aturan PHK yang tidak jelas.
Berita kedua adalah polisi menghentikan penyelidikan dugaan penculikan Ela Septiana. Siswi SMA itu muncul dan menyerahkan diri setelah hilang dua bulan serta dilaporkan diculik.
Berita ketiga soal sodetan Ciliwung yang dikabarkan akan beroperasi Maret mendatang. Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan banjir akan terus terjadi jika masyarakat tidak bekerja sama.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Minggu, 15 Januari 2023:
1. Suara Pekerja Perempuan di Demo Buruh Hari Ini: Jangan PHK Sepihak, UU Cipta Kerja Merugikan!
Demo buruh hari ini menyuarakan agar pemerintah mendengarkan suara pekerja perempuan untuk memperoleh cuti haid dan tak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. Aspirasi tersebut disampaikan dalam demo menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja.
"Kami minta peraturan PHK dihapus. Tidak memutus kontrak tiba-tiba tanpa alasan jelas," kata salah satu karyawan PT Indonesia Epson Industry Bekasi, Fadilah Nur Rahma, di lokasi unjuk rasa, Sabtu, 14 Januari 2023.
Dia mengaku datang bersama seribu massa dari Bekasi. Fadilah berharap pemerintah mencabut UU Cipta Kerja lantaran tidak berpihak kepada kaum buruh.
Pendemo perempuan lainnya, Lisa, menambahkan bahwa UU Cipta Kerja bermasalah. "Sangat merugikan," ucap dia.
Dia berharap pemerintah bisa memberikan yang terbaik dalam merumuskan Undang-Undang dan berpihak kepada masyarakat serta buruh.
Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Sulawesi Tengah Lukiustodama berharap demo hari ini membuka hati pemerintah agar apa yang diperjuangkan buruh benar-benar didengar dan disetujui pemerintah.
Sebelumnya, massa aksi berkumpul di depan Pintu Irti Monas, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Setelah itu, mereka bertolak menuju Istana Negara dan melanjutkan orasi tuntutan di Patung Kuda.
Massa datang dari pelbagai daerah, seperti Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat. Mereka tergabung dalam Partai Buruh, Serikat Buruh, dan Serikat Petani.
Pantauan Tempo, polisi mulai berdiri dan mengatur lalu lalang kendaraan di depan Patung Kuda. Beberapa mobil polisi terparkir di depan pintu Monas yang mengarah Istana. Di sisi kiri jalan, polisi tampak berdiri tegap sambil mengawasi longmarch buruh menuju Istana.
"Kami menolak kebijakan pemerintah yang tidak pro buruh," ujar seorang orator demo buruh di atas mobil komando.
Selanjutnya polisi hentikan penyelidikan dugaan penculikan Ela Septiana...
2. Polisi Stop Selidiki Dugaan Penculikan Remaja Putri Ela Septiana
Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Martson Marbun, mengatakan polisi tidak melanjutkan menyelidiki kasus dugaan penculikan remaja putri Ela Septiana, 16 tahun, di Duren Sawit, Jakarta Timur, karena Ela mengaku dia tidak diculik.
"Karena dia sudah menyerahkan diri dan meluruskan pemberitaan yang ada dengan pernyataan dia, ya kita ditepis bahwa ada penculikan," kata Martson saat dihubungi melalui panggilan telepon, Sabtu, 14 Januari 2023.
Martson menjelaskan Ela minggat dari rumah karena mengaku tak nyaman hidup bersama keluarganya. Berdasarkan pernyataan itu polisi menilai bahwa Ela bukan korban penculikan. Penyampaian itu menepis dugaan Ela diculik.
"Berarti secara langsung menepis bahwa ada penculikan di sana. Ternyata tidak ada, gitu loh," ujar dia. Sebelumnya pada Kamis, 11 Januari lalu, Nurhayati mendatangi Polsek Duren Sawit dan melaporkan Ela telah kembali dan mampir di kompleks Malaka Sari.
Berdasarkan laporan Nurhayati pada 10.00 ini, polisi langsung mendatangi rumahnya dan menjemput Ela kembali ke kantor polisi. Kepada polisi Ela mengakui tidak diculik melainkan minggat karena tak nyaman di rumah. Nurhayati adalah ibu kandung Alamsyah.
Baca juga: Remaja Putri yang Dilaporkan Hilang Ternyata Kabur, Cekcok dengan Ibu Sambung
Kapolsek minta orang tua perhatian sama anak
Alamsyah adalah remaja yang sempat disebut membawa Ela. Menurut polisi kehadiran Ela itu untuk meluruskan kabar yang memberitakan dia diculik.
Saat itu polisi langsung memanggil keluarga Ela dan menyerahkan putri kelahiran 2 September 2006 itu ke orang tuanya. Ayah Ela, Syafniel, 45 tahun, dan Rido Apikriansyah, kakaknya menjemput Ella. Kapolsek Duren Sawit langsung menyerahkan Ela kembali kepada keluarganya.
Melihat kasus Ela yang minggat dan sempat dilaporkan hilang, Kapolsek Martson mengatakan orang tua harus membangun komunikasi yang baik kepada anak. Terutama anak perempuan yang belum dewasa. Sehingga hal serupa tak terulang.
"Komunikasi yang baik terhadap anak. Apalagi anak perempuan di bawah umur. Jalin komunikasi yang baik, kontrol," tutur Martson.
Ela, siswa kelas 1 di SMA BPSK Pondok Kelapa. Dia pernah minggat selama dua minggu pada Agustus tahun lalu. Namun Syafniel menemukan Ela dan membawanya pulang ke rumah di Jalan Laut Banda, RT 01/RW 01, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Selanjutnya Sodetan Ciliwung beroperasi Maret 2023...
3. Sodetan Kali Ciliwung Beroperasi Maret Ini, Heru Budi: 10 Tahun Lagi Terus Banjir jika Tak Kerja Sama
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengemukakan, pembangunan sodetan Ciliwung masih berlangsung dan diharapkan salah satu proyek penanggulangan banjir di Ibu Kota ini dapat beroperasi pada Maret 2023.
Selain sodetan Ciliwung, kata Heru di acara "Guyub Rukun Warga Se-Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Sabtu, 14 Januari 2023, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membangun tanggul dan normalisasi Kali Ciliwung guna mengatasi banjir di Ibu Kota.
Sodetan Ciliwung merupakan bagian dari Program Strategis Nasional. Karena itu, Pemprov DKI memerlukan dukungan dari masyarakat mengingat dalam proses pengerjaannya ada warga yang terdampak dan harus direlokasi.
"Jakarta Timur memberikan tempat yang layak untuk warga yang terdampak. Perlu bantuan Pak Wali Kota. Dan kita semua harus bergotong-royong," kata Heru.
Heru Budi ingin Ketua RW dukung penanggulangan banjir
Heru juga meminta seluruh ketua Rukun Warga (RW) di Jakarta Timur untuk mendukung program Pemprov DKI, termasuk penanggulangan banjir yang sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kalau enggak bekerja sama, di posisi 10 tahun ke depan penurunan tanah akan terus berlangsung dan tidak bisa menyelesaikan masalah banjir," katanya.
Sejak menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022, Heru menetapkan tiga program prioritas untuk membangun Ibu Kota, yaitu penanganan banjir, kemacetan dan tata ruang.
APBD DKI 2023 juga telah difokuskan untuk mendukung tiga program tersebut.
Baca juga: Pegawai Terkena PHK di Jaksel Dipastikan Dapat JKP dari Kemnaker
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini