Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pagi ini dimulai dari kecelakaan dekat Seasons City Mall yang merengut nyawa seorang anak perempuan. Anak itu tewas terlindas truk kontainer saat hendak menyeberang jalan.
Usul penggantian nama jalan Kebon Sirih menjadi Jalan Ali Sadikin menjadi berita terpopuler berikutnya. Sejarawan JJ Rizat keberatan jika nama Jalan Kebon Sirih diganti.
Berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah kelompok anak semakin rawan tertular Covid-19.
1. Kecelakaan Dekat Season City, Anak Perempuan Tewas Terlindas Truk Kontainer
Seorang anak perempuan berinisial KAJ tewas terlindas truk kontainer dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat, dekat Season City Mall. Korban yang masih berusia 13 tahun itu terlindas truk saat hendak menyeberang jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di TKP," ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Agus saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengenai kronologi kecelakaan itu, Agus menjelaskan tabrakan tersebut terjadi saat truk kontainer hendak berputar balik di depan Season City pada Selasa malam sekitar pukul 20.00. Pada saat bersamaan, korban hendak menyeberang jalan dan tertabrak roda belakang truk.
2. JJ Rizal: Yang Mau Ganti Nama Kebon Sirih Tak Kenal dengan Ali Sadikin
Sejarawan JJ Rizal tak setuju dengan usul Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi untuk mengganti nama Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat dengan nama mantan Gubernur DKI Ali Sadikin.
"Sudah bagus nama Kebon Sirih, selain historis juga mengingatkan tantangan sekaligus perspektif kita ke depan pentingnya ruang hijau," kata Rizal dalam keterangannya kepada Tempo, Selasa, 22 Juni 2021.
Selanjutnya nama Kebon Sirih menyimpan kearifan lokal
Menurut Rizal, nama Kebon Sirih adalah penanda dari masa lampau Jakarta yang menyimpan kearifan lokal.
"Kebon Sirih adalah penanda dari masa lampau Jakarta yang menyimpan local wisdom atau kearifan tradisi agar kita sadar bahwa kodrat kota Jakarta ke depan adalah kota hijau jika ingin selamat, bukan kota abu-abu aspal dan beton melulu, " ujar Rizal.
Menurut Prasetio, hal ini merupakan salah satu cara mengenang jasa Bang Ali yang dinilainya sebagai salah satu gubernur terbaik di Jakarta.
Rizal setuju dengan peran penting dan sejarah Ali Sadikin dalam membangun Jakarta. Namun penggantian nama Kebon Sirih justru bertentangan dengan pemikiran Ali Sadikin tentang kota hijau dan penghijauan saat isu lingkungan belum seperti sekarang.
"Sejarah ini harus diingat dan sebab itu saya berani bilang yang mau ganti nama Kebon Sirih jadi jalan Ali Sadikin itu tidak kenal sama sekali Ali Sadikin, serta menderita busung lapar sejarah, " kata Rizal.
Selanjutnya Anies Baswedan ungkap kenaikan kasus Covid-19 pada kelompok anak
3. Anies Baswedan Sebut Saat Ini Kelompok Anak Semakin Rawan Tertular Covid-19
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan nampak pola baru pada lonjakan kasus Covid-19 saat ini. Menurut dia, jumlah penderita Covid-19 dari kelompok anak-anak meningkat.
Anies mencontohkan, saat terjadi peningkatan harian sebanyak 5.582 kasus pada Ahad, 20 Juni 2021 lalu, 16 persen di antaranya merupakan anak-anak.
Menurut Anies, saat ini warga Jakarta tengah menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang berbeda dengan awal tahun lalu. "Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan menular termasuk kepada anak-anak," ujar Anies di Balai Kota pada Selasa, 22 Juni 2021.
Anies merincikan, sebanyak 665 kasus Covid-19 dari penambahan harian Ahad lalu merupakan anak berusia 5-18 tahun. Sementara 224 kasus di antaranya adalah anak berusia di bawah 5 tahun. "Jadi 16 persen dari kenaikan kasus adalah anak-anak," ujar Anies.