Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bukti coret-coretan di separator halte Transjakarta Tosari, Jakarta Pusat hingga hari ini, Ahad 5 Mei 2019, masih tampak. Dari pantauan Tempo, terdapat separator bertuliskan "Polisi Bangsat" dengan cat semprot warna hitam.
Di sebelah kirinya terlihat tulisan 'ACAB' yang juga berwarna hitam. Di antara dua tulisan ini ada bercak hitam dan merah yang merupakan sisa coretan massa saat peringatan Hari Buruh atau May Day 2019. ACAB adalah singkatan dari all cops are bastard yang berarti “semua polisi bangsat”.
Baca : Bus Listrik Transjakarta Dipajang di Acara CFD
"Ini sisa yang bercak-bercak merah. Pas saya jaga di sini masih ada bercak," kata petugas Transjakarta, Ahmad Rifai saat ditemui di Halte Tosari, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Mei 2019.
Kata-kata tersebut ditulis di badan separator pembatas jalur bus transjakarta dengan jalan kendaraan pribadi. Separator bertuliskan 'Polisi Bangsat' dan 'ACAB' diletakkan di sisi dalam yang mengarah jalur busway. Dengan begitu, pengemudi roda empat dan dua tak bisa melihat tulisan tersebut.
Sisa-sisa coretan di separator halte busway Tosari, Jakarta Pusat yang dibuat massa May Day, Minggu, 5 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana
Selain itu, ada dua separator lain yang diletakkan di bahu Jalan M.H. Thamrin. Satu separator bertuliskan 'Budak!' yang dibuat dengan tinta hitam. Sementara satu separator lagi tampak bercak merah yang tak jelas tulisannya. Lokasi dua separator ini ada di deretan gedung Indosurya Life Center persis di seberang Halte Tosari.
Simak pula :
Polisi Masih Cari CCTV Aksi Vandalisme Separator Transjakarta Saat May Day
Tempo menelusuri kedua sisi Jalan M.H. Thamrin di sekitaran Halte Tosari. Di sepanjang jalan tidak ada sisa separator yang dicoret-coret massa. Hanya tersisa bercak merah di sisi luar separator yang bisa dilihat pengendara.
Sebelumnya, sejumlah sarana dan prasarana Transjakarta menjadi korban perusakan dalam May Day Rabu, 1 Mei 2019. Beberapa separator dicoret. Massa pun merusak pagar halte Tosari. Polda Metro Jaya masih menyelidiki vandalisme itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini