Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Viral Harimau Ragunan Kurus, Begini Penjelasan Pengelola

Humas Taman Margasatwa Ragunan membenarkan bahwa harimau dalam video viral tersebut adalah satwa koleksi kebun binatang itu.

18 Desember 2022 | 20.34 WIB

Pengunjung saat melihat Harimau Benggala di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu, 1 Agustus 2020. Taman Margasatwa Ragunan sepi pengunjung disaat libur panjang Idul Adha 1441 H. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pengunjung saat melihat Harimau Benggala di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu, 1 Agustus 2020. Taman Margasatwa Ragunan sepi pengunjung disaat libur panjang Idul Adha 1441 H. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau bertubuh kurus di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang membenarkan bahwa harimau dalam video viral tersebut adalah satwa koleksi kebun binatang itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Iya benar,” kata Wahyudi kepada Tempo, Minggu, 18 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam keterangan tertulis Taman Margasatwa Ragunan yang diterima Tempo, disebutkan bahwa binatang tersebut merupakan harimau bengal atau benggala jantan berusia 16 tahun bernama Juve.

Pengelola Ragunan menyatakan Juve sempat menderita penyakit saluran kencing. Namun kini  kondisinya sudah membaik setelah diberikan pengobatan dan perawatan oleh tim dokter hewan UP Taman Margasatwa Ragunan (UP TMR).

Dijelaskan bahwa masa hidup harimau benggala di alam bebas adalah 15 tahun, sedangkan jika dirawat dalam penangkaran atau lembaga konservasi masa hidupnya meningkat menjadi 20 tahun.

“Sehingga, bisa dikatakan bahwa saat ini Juve sudah tergolong berusia tua untuk ukuran seekor harimau benggala,” kata pengelola Ragunan dalam keterangannya.

Juve Miliki Berat Badan Ideal

Ragunan membantah tubuh harimau itu kurus. Dijelaskan bahwa Juve memiliki berat badan yang sudah ideal.

“Tim dokter hewan UP TMR menyatakan bahwa harimau benggala Juve memiliki berat badan yang ideal sesuai dengan penilaian menggunakan Body Condition Scoring (BCS) harimau benggala.”

Juve disebut memiliki skor 3 dari 5. Hal itu dilihat dari kondisi coste atau tulang dada yang tidak terlihat menonjol. 

Selain itu, harimau benggala tersebut juga memang memiliki kelainan pada tulang kaki belakangnya yang merupakan kondisi bawaan sejak lahir. Kondisi tersebut membuat Juve tidak terlihat seperti harimau benggala pada umumnya saat berjalan.

“Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan selaku Lembaga Konservasi selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kewajiban pengelolaan satwa dengan selalu mengutamakan dan memperhatikan kesejahteraan satwa,” katanya.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus