Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tampil berseri-seri dalam wajah baru, Kamis lalu, 17 Juli 2022. Presiden Jokowi meresmikan Sarinah setelah direnovasi. Putera-puteri Presiden RI pertama, Soekarno hadir dalam peresmian itu. Ada Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Guruh dan Guntur Soekarnoputra, dan cucu Soekarno, Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memuji kemegahan Mal Sarinah. "Masyarakat Indonesia harus bangga dengan nilai luar biasa yang dimiliki Indonesia," kata dia saat mengunjungi Mal Sarinah bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari sarinah.co.id pendirian sarinah digagas oleh Presiden Soekarno. Tujuannya untuk mewadahi kegiatan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian. Sarinah dibangun agar mampu menjadi tempat penjualan dan promosi barang-barang produksi daam negeri.
Sarinah adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang ritel pada 17 Agustus 1962 dengan nama PT Departemen Store Indonesia. BUMN ini pelopor bisnis ritel di Indonesia.
Gedung Sarinah diresmikan pertama kali pada 15 Agustus 1966 dan menjadi pusat perbelanjaan pertama. Komitmennya mendukung kemajuan produk-produk usaha kecil, menengah dan koperasi. Dalam lima dekade, Sarinah melebarkan sayapnya ke berbagai usaha.
Ekspor dan Impor
Perdagangan Sarinah telah melebar hingga kegiatan ekspor dan impor beragam komoditas. Produknya melengkapi etalase sejumlah gerai di berbagai kota seperti Jakarta, Semarang dan Malang. Dengan usaha utama ritel dan pusat perbelanjaan. Sarinah dibangun untuk menjadi wadah pengrajin lokal dan UMKM yang ingin menjual hasil produksinya ke pasar yang lebih luas.
Sarinah banyak menawarkan berbagai produk kerajinan tangan, seni lukis, batik, garmen, kayu gaharu, dan kayu cendana yang mampu menunjukkan ciri khas budaya Indonesia. Sarinah menjual barang unik khas dari Indonesia seperti cinderamata maupun aksesoris lainnya.
Kain songket khas Sumatera Selatan hingga biji kopi unggul yang dipanen dari Jawa Tengah juga tersedia. Sarinah menawarkan pengalaman berbelanja lengkap bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berbelanja dengan harga terjangkau.
Fasilitas Baru
Laman kemenparekraf.go.id menulis, setelah dibuka kembali pada Maret 2022, Sarinah mengusung tema “community mall”. Harapannya dapat menjadi wadah bagi produk ekonomi kreatif Indonesia.
Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung, di antaranya adalah area food and beverage (F&B), digital bisnis area (e-commerce), ruang budaya, dan beberapa area perkantoran.
Ada tangga amphitheater cokelat dan abu-abu yang layak untuk spot foto. Di lantai 3 Sarinah, masyarakat juga dapat mengunjungi area skydeck. Area ini merupakan area terbuka yang dapat digunakan untuk berfoto di kursi berbingkai kotak merah maupun dengan latar belakang gedung pencakar langit.
MELINDA