Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

D'Masiv: Perjalanan hingga Album Terbaru 8

D'Masiv baru saja merilis album baru 8

21 Mei 2024 | 14.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aksi grup band D'Masiv saat tampil di Anjungan Sarinah, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. Konser gratis grup musik D'Masiv tersebut menampilkan spesial perayaan album baru ke-8 yang berisikan 15 lagu. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - D'Masiv baru saja merilis album terbaru 8. Grup ini beranggota Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadhan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). Band ini mulai dikenal luas setelah memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada 2007.

Tentang D'Masiv

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Cinta Ini Membunuhku

D'Masiv merilis album Perubahan pada 2008, yang mengangkat namanya kepopuleran dengan lagi Cinta Ini Membunuhku yang sangat populer dan melambungkan nama mereka di kancah musik nasional.  

Band ini sempat diterpa tuduhan plagiarisme. Beberapa lagu mereka, seperti Dilema yang dianggap meniru Soldier’s Poem dari Muse dan Dan Kamu yang mirip dengan Head Over Heels (In This Life) dari Switchfoot. Intro lagu Luka Ku dianggap sangat mirip dengan Drive dari Incubus, dan Cinta Sampai di Sini dituding menyerupai intro lagu Into The Sun milik Lifehouse.

2. Klarifikasi

D'Masiv membantah semua tudingan plagiarisme. Dalam sebuah jumpa pers di Hard Rock Cafe Jakarta pada 1 April 2009, Rian menyatakan, mereka hanya terinspirasi oleh musisi-musisi luar seperti Muse, Switchfoot, dan Incubus, dan tidak pernah berniat menjiplak karya mereka.

3. Album Baru

D'Masiv baru-baru ini meluncurkan album terbaru mereka yang berjudul 8, sesuai dengan urutan album mereka. Album ini berisi 15 lagu, termasuk Sampai Mati Kan Ku Kejar sebagai lagu utama. Adapun lagu-lagu lain seperti Berpura Pura, Selamat Ulang Tahun, Rindu yang Tak Pernah Jelas, Jakarta oh Jakarta. 

Proses pembuatan album ini anggota band mengadakan sesi workshop di Bali selama sepekan dan membuat 13 lagu. Ini ditambah dua lagu baru menjelang proses rekaman selesai. Album ini digarap dengan pendekatan natural dan kolaboratif.

4. Penamaan Album

Menurut Rian, angka 8 dipilih karena bermakna melambangkan ketahanan dan keberuntungan yang tidak terputus. Rian juga menambahkan, album kedelapan bukan pencapaian yang mudah dan merupakan babak baru bagi perjalanan D'Masiv. Album ini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Video musiknya tersedia di YouTube Musica Studio’s.

5. Sambutan

Dikutip Antara, untuk merayakan perilisan album baru, D'Masiv menggelar konser gratis di Anjungan Sarinah, Jakarta, pada 20 Mei 2024. Konser ini mendapat sambutan hangat dari para penggemar yang sudah tidak sabar menikmati karya terbaru mereka.

ANWAR SISWADI | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus