Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Membobol Masuk, DKI Bantah Kampung Susun Bayam Warisan Anies Proyek Mangkrak

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hanya berkomentar bahwa Kampung Susun Bayam adalah bagian dari JIS.

20 Desember 2023 | 04.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tampak luar Kampung Susun Bayam di area Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihuni paksa oleh sebagian eks warga Kampung Bayam , Rabu 13 Desember 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung Susun Bayam yang berlokasi di area Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke depannya akan difungsikan sebagai fasilitas pendukung pada acara yang digelar di stadion itu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah jika Kampung Susun Bayam menjadi proyek mangkrak hanya karena belum dihuni sejak diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Oktober tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyatakan itu saat ditemui di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Selasa 19 Desember 2023. Menurutnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemilik dan pengelola bangunan tetap melakukan perawatan. "Ya digunakan untuk kepentingan Jakarta International Stadium, kegiatan-kegiatan yang ada di situ sesuai area di sana," kata Joko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hanya berkomentar bahwa Kampung Susun Bayam adalah bagian dari JIS. “Perencanaannya bagian dari stadion. Saya jawabnya gini aja deh biar jangan berpolemik politik,” katanya di Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, pada 26 Oktober 2023.

Saat itu Pemprov DKI sudah menghadapi tuntutan warga eks Kampung Bayam untuk bisa segera masuk dan menghuni Kampung Susun Bayam. Warga mendapat janji di era Gubernur Anies kalau sudah akan bisa masuk per 1 Januari 2023.

Mereka sebenarnya telah mendapat ganti untung karena harus direlokasi oleh adanya proyek JIS--dulu Stadion BMW--tersebut. Namun, Anies menjanjikan mereka akan bisa tetap tinggal di atas tanah negara yang pernah mereka diami sebelum proyek JIS.

Belakangan sebagian warga itu bersedia direlokasi sementara ke Rusunawa Nagrak. Tapi, sebagian lainnya tetap bertahan di selasar Kampung Susun Bayam dan terkini mereka telah masuk secara sepihak dengan mengganti kunci pintu unit-unit hunian yang ada di sana.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus