Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini adalah ujian berat bagi sistem kekebalan tubuh. Banyak yang melakukan upaya untuk membangun sistem imunitas agar terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit, terutama dari pola makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Patricia Bannan, pakar nutrisi makanan dari Boston, Amerika Serikat, mengatakan pola makan saja memang tidak cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh, tapi ini adalah bagian penting. Beberapa makanan yang kaya nutrisi tertentu seperti vitamin C, vitamin D, selenium, dan zat besi dapat membantu mendukung sistem kekebalan kuat yang dapat mengurangi risiko pilek dan penyakit.
“Tidur yang cukup, mengurangi stres, dan olahraga teratur juga merupakan komponen kunci,” kata dia seperti dilansir eatthis.com, Selasa, 8 Desember 2020.
Dia juga memberikan daftar makanan dan minuman terburuk untuk kekebalan tubuh, yang sebagian besar tinggi gula dan kalori.
1. Minuman soda
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soda dan minuman manis lainnya mengandung gula dan kalori tinggi yang tidak memberikan nilai gizi apa pun. Konon, cairan tanpa tambahan gula adalah pilihan yang lebih baik untuk membangun kekebalan.
"Penelitian yang dilakukan pada 2011 mendukung bahwa asupan soda dan minuman manis yang lebih tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Mereka yang terkena obesitas dapat berisiko mengalami penekanan fungsi kekebalan,” kata dia.
2. Gorengan
Betapapun lezatnya makanan yang digoreng, itu bukanlah pilihan terbaik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh karena kandungan lemak yang tinggi.
"Makanan yang digoreng cenderung tinggi lemak yang dapat menekan sistem kekebalan Anda," kata Bannan. "Diet tinggi lemak telah terbukti dalam studi tahun 2016 berdampak negatif pada mikrobioma usus, yang berperan penting dalam fungsi kekebalan."
3. Permen
Permen yang mengandung tinggi gula olahan seperti dalam permen meningkatkan risiko peradangan tubuh. Itu telah dibuktikan dalam sebuah tinjauan sistematis pada 2018 di jurnal Nutrients. "Jumlah peradangan yang lebih tinggi dalam tubuh dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan kita,” kata dia.
4. Keripik kentang dan makanan asin
Keripik kentang dan makanan ringan lainnya seperti keripik jagung dan pretzel umumnya tinggi garam dan sering digoreng. "Makanan itu diproses dan rendah nutrisi, yang menurut penelitian ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat menekan sistem kekebalan," katanya.
5. Kue manis
Makan makanan manis seperti cookies, biskuit, atau cakes tidak dianjurkan jika ingin meningkatkan kekebalan tubuh. Seperti yang disebut sebelumnya, makanan tinggi lemak, kalori, dan gula dapat menyebabkan peradangan dan penambahan berat badan. "Terlalu banyak makanan seperti itu dapat memberikan ancaman tiga kali lipat bagi sistem kekebalan tubuh," kata Bannan.