Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah video beredar di Facebook [arsip] berisi klaim bahwa selebriti Raffi Ahmad dan Ustad Adi Hidayat (UAH) mempromosikan metode atau obat untuk menyembuhkan penderita diabetes atau kencing manis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video itu memperlihatkan sosok Raffi Ahmad dan UAH secara bergantian di tempat yang saling berbeda. Raffi sebagai host mengatakan bahwa UAH telah menemukan sebuah metode ampuh untuk menghilangkan diabetes dari tubuh penderitanya. Kemudian UAH menyatakan banyak perusahaan farmasi besar berusaha menekannya agar tidak menyebarkan metode penyembuh diabetes yang ditemukannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, benarkah video itu memperlihatkan kedua orang itu sedang mempromosikan sebuah metode pengobatan diabetes?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video Raffi Ahmad dan Adi Hidayat yang mempromosikan obat adalah hasil suntingan dengan teknologi kecerdasan buatan. Faktanya, pada video asli, Raffi dan Adi Hidayat tidak mempromosikan obat diabetes atau kencing manis.
Tempo membandingkan dengan video yang dipublikasikan di kanal Adi Hidayat Official. Video yang beredar di Facebook itu janggal karena memuat logo Adi Hidayat Official di bagian kanan atas dengan ukuran besar. Padahal konten-konten di saluran YouTube Adi Hidayat memperlihatkan logonya disematkan di bagian kanan bawah video dengan ukuran lebih kecil.
Tempo juga menyisir video-video di saluran YouTube Raffi Ahmad dan UAH untuk mencari video serupa seperti klip yang beredar di Facebook. Ditemukan video-video aslinya yang menunjukkan sebenarnya mereka sedang tidak membicarakan obat diabetes. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Video
Video 1
Video yang beredar diawali menampilkan sosok Raffi di ruang bertembok putih dan latar belakang televisi yang bergambar tumpukan kayu yang dibakar. Video aslinya ditemukan di saluran YouTube Rans Entertainment tertanggal 11 Juni 2021.
Dalam video itu Raffi Ahmad berbincang dengan istrinya, Nagita Slavina, mengenai kehidupan mereka. Sesungguhnya Raffi Ahmad tidak mempromosikan metode pengobatan diabetes UAH seperti yang disampaikan dalam narasi yang beredar.
Video 2
Video kedua yang muncul di detik ke-23 dalam video yang beredar di Facebook, memperlihatkan sosok UAH. Video aslinya ditemukan di saluran YouTube Adi Hidayat Official tertanggal 30 Desember 2024.
Dalam video aslinya, sesungguhnya UAH sedang membawakan kajian akhir tahun tentang agama Islam. Selain itu, di saluran YouTube miliknya dia hanya fokus membahas keagamaan, di luar materi kesehatan.
Video 3
Pemeriksaan menggunakan aplikasi pemindai video AI atau konten yang dibuat dengan kecerdasan buatan, Hivemoderation.com, juga menghasilkan kesimpulan 99,7 persen video yang beredar di Facebook itu telah direkayasa atau menggunakan materi dari AI.
Beberapa temuan tersebut membuktikan bahwa video yang beredar di Facebook telah diubah dari versi aslinya menggunakan teknologi AI agar seakan-akan berisi promosi obat diabetes, padahal bohong.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar di Facebook memperlihatkan Raffi Ahmad dan UAH mempromosikan metode pengobatan diabetes adalah klaim keliru.
Video itu adalah hasil rekayasa video aslinya menggunakan teknologi AI, sehingga tercipta video baru yang mengandung kebohongan.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]