Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jajaran menteri Kabinet Merah Putih bertolak menuju Magelang, Jawa Tengah dengan menumpang pesawat Hercules TNI AU. Mereka mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang selama tiga hari mulai 25 hingga 27 Oktober 2024. X/Kadir_Karding
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Prabowo Subianto melantik para menterinya pada Senin, 21 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta. Total ada 48 menteri yang menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riset yang dilakukan Tempo menemukan bahwa dari 48 orang menteri tersebut, sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan yang relatif tinggi, mengingat lulusan S2 dan S3 Indonesia berjumlah kurang dari satu persen dari penduduk produktif. Sebanyak 36 orang tercatat memiliki gelar lebih tinggi dari sarjana atau setara sarjana, dengan rincian 17 orang bergelar magister, 13 orang mendapatkan gelar doktor, dan enam orang tercatat memiliki gelar profesor.
Jumlah profesor yang menempati jabatan menteri di Kabinet Merah Putih pun lebih banyak dibanding Kabinet Indonesia Maju saat awal pelantikan. Saat itu, Joko Widodo menunjuk lima orang profesor sebagai menteri di awal Kabinet Indonesia Maju, yakni Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia), dan Bambang Brodjonegoro (Menteri Riset dan Teknologi).