Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Relawan Prabowo Gibran Luncurkan Platform AI Tekan Sentimen Negatif dan Hoaks

Relawan Prabowo Gibran Digital Team (PRIDE) meluncurkan platform kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), prabowogibran.ai.

21 Desember 2023 | 12.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di acara debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Prabowo Gibran Digital Team (PRIDE) meluncurkan platform kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), prabowogibran.ai. Platfoem tersebut dibuat untuk memaksimalkan kampanye di sosial media guna memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tentunya dengan hadirnya AI ini, kami bisa masif (dalam berkampanye), bisa lebih tepat dalam menyampaikan pesan-pesan kepada publik," kata Koordinator Nasional PRIDE Anthony Leong saat jumpa pers dalam acara Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Platform tersebut, kata dia, juga untuk meminimalisir sentimen negatif ataupun berita bohong (hoaks) yang menyerang Prabowo-Gibran. "Kami pastikan kami hadirkan sentimen positif terbaik," ujarnya.

Selain itu menurut dia, platform tersebut dapat menarik suara dari para pemilih muda untuk mencoblos Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.

"Kami yakin dengan pemilih muda yang sangat besar lebih kurang 53 persen, kami harus jangkau semua dan tentunya itu jangkauannya itu kan pasti menggunakan sosial media," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan P. Roeslani mengapresiasi peluncuran platform tersebut karena dapat mengkampanyekan Prabowo-Gibran secara masif kepada para pengguna sosial media.

"Bisa menggapai banyak sekali para pemilih tidak hanya gen Z atau pemilih muda, tetapi para pemakai sosial media lainnya," kata dia.

Menurut dia, platform tersebut akan efektif untuk menggaet para pemilih karena pengguna sosial media di Indonesia sangat tinggi. "Pengguna aktif sosial media (di Indonesia) lebih dari 200 juta (orang)," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para relawan agar dalam berkampanye di sosial media dilakukan dengan baik dan tidak menjelekan para pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus