Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Honor 10 diluncurkan di Indonesia, kemarin. Smartphone ini didesain dengan Aurora Glass yang terbuat dari kaca kuat untuk melindungi layar dari retak. Dengan layar FHD+ FullView Display ukuran 5,84 inci dan aspek rasio 19:9, ponsel pintar itu pas saat digenggam satu tangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baterai Honor 10 berdaya 3.400 mAh dan sudah dilengkapi dengan fitur fast charging. Chipset yang dipasang pada Honor 10 diklaim dapat memberikan pengalaman smartphone yang lebih cepat karena didukung kecerdasan buatan oleh NPU independen.
"Chipset NPU independen Kirin 970 10 nm dipadukan dengan RAM sebesar 4GB dan memori internal sebesar 128 GB," kata James Yang, Presiden Honor Indonesia dalam peluncuran di Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018. Smartphone ini dilego denga harga Rp 6,999 juta untuk pembelian di Lazada dan tersedia dalam tiga varian warna: Phantom Blue, Phantom Green, dan Midnight Black.
Berikut fakta-fakta menarik tentang Hono 10:
1. Kamera dengan Kecerdasan Buatan
Honor 10. Kredit: The Verge
Honor 10 dilengkapi dengan kamera berteknologi AI dengan lensa ganda 24MP+16MP yang dikembangkan dan didukung oleh prosesor Neural Processing Unit (NPU) dalam chipset Kirin 970, yang berarti bahwa kamera ini dapat mengenali lebih dari 500 skenario dalam 22 kategori secara real-time. Kamera ini dapat mengenali garis bentuk berbagai objek sekitar, seperti langit, tanaman, orang atau bahkan air terjun, serta mengidentifikasi lokasi mereka secara instan.
Fitur ini didukung dengan teknologi Sematic Image Segmentation pertama di industri ponsel pintar, yang memungkinkan Honor 10 untuk mengidentifikasi banyak obyek dalam sebuah gambar. Teknologi inilah yang menjadikan Honor 10 berbeda dari ponsel pintar lainnya. Fitur-fitur yang pertama kali dipergunakan di industri ponsel pintar yang terdapat dalam Honor 10 menggunakan parameter yang khas untuk setiap keadaan foto secara real-time ketika mengambil foto, sehingga membuat setiap foto yang diambil tampak seperti hasil bidikan profesional hanya dengan satu klik saja.
Teknologi AI 2.0 pada Honor 10 tidak hanya disematkan di kamera belakang saja, namun juga pada kamera depan beresolusi 24MP, sehingga menjadikan perangkat ini seperti teman swafoto pintar bagi para penggunanya. Fitur ini juga mendukung pengenalan wajah (face recognition) 3D, yang mampu mengoptimalkan detail wajah dan mendeteksi lebih dari seratus titik wajah untuk akurasi piksel.
Selanjutnya: Kamera depan Honor 10...
Kamera depan Honor 10 juga mempunyai efek pencahayaan studio dengan berbagai kondisi pencahayaan. Fitur pengenalan wajah yang canggih dan tepat menjamin akurasi bokeh, dan dapat menangkap fitur halus dari setiap wajah, bahkan dalam foto groufie.
Honor 10 akan mendapatkan peningkatan perangkat lunak AIS, sebuah perbaikan gambar yang dapat meminimalisir keburaman pada saat foto maupun video dibidik atau direkam dengan keadaan ponsel yang tergoncang. Dalam 0,2 detik saja dan dengan akurasi 98 persen, perangkat lunak ini dapat mendeteksi bahwa ponsel dipegang manual oleh tangan dan secara otomatis menetapkan eksposur dan framing dengan menggunakan mode pengenalan gambar AI.
2. Desain Avant-Garde
Huawei Honor 10. Kredit: GSM Arena
Proses untuk mencapai hasil minimalis Honor 10 tidaklah sederhana, hal ini merupakan hasil dari serangkaian teknik industri kelas dunia dan proses teknik yang canggih, yang memerlukan ketepatan tinggi dan penanganan terbaik. Desain kaca Honor 10 terbuat dari 15 lapisan kaca 3D di bagian belakang, dan desain ini menghasilkan banyak warna di bodi bagian belakang.
Kaya akan sejarah seni dan dunia digital, Honor 10 menghadirkan kombinasi warna yang menakjubkan bagi konsumen: Phantom Blue dan Phantom Green. Kedua warna ikonis dan inovatif ini diciptakan oleh The Paris Aesthetics Center, tempat di mana kreativitas dan antusiasme para insinyur dan perancang Honor diwujudkan.
Honor 10 dilengkapi dengan sensor sidik jari ultrasonik yang terdapat di bawah kaca, dan layar 5,84 inci FullView FHD+ dengan tampilan layar tanpa bingkai 19:9 dan rasio layar terhadap bodi (screen-to-body) sebesar 86 persen.
Selanjutnya: Prosesor dan EMUI...
3. Prosesor dan EMUI Bikin Ngebut
James Yang, Presiden Honor Indonesia, dalam rilis Honor 10 di Jakarta Selatan, Kamis 2 Agustus 2018. (TEMPO/Amri Mahbub)
Honor 10 ditenagai oleh prosesor Kirin 970 NPU yang dibuat secara independen. RAM 4GB dan kapasitas penyimpanan sebesar 64GB/128GB ROM memberikan ruang yang cukup untuk menyimpan semua momen menarik yang disimpan dalam galeri, aplikasi, maupun file. Honor 10 juga dilengkapi dengan Honor Super Charge3 5V/4.5A dengan baterai 3.400 mAh yang dapat terisi sebanyak 50 persen dalam waktu 25 menit saja.
Selain itu, Honor 10 menggunakan antarmuka pengguna EMUI 8.1 terbaru, yang fungsi dan kemampuan perangkat lunaknya telah ditingkatkan secara keseluruhan, khususnya untuk fitur Easy Talk, yang mampu mengurangi suara bising di tempat yang berangin ketika pengguna berbicara dengan menggunakan handsfree di jalan, fitur ini juga meningkatkan volume ketika pengguna berbisik atau berbincang dengan suara pelan.
Selanjutnya: Pakai GPU Turbo...
Smartphone ini juga disematkan GPU Turbo. Ini adalah teknologi akselerasi pemrosesan grafis dengan perangkat keras dan lunak yang terintegrasi. Teknologi ini merekonstruksi cara pemrosesan grafis tradisional di sistem lapisan yang lebih rendah, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dengan sangat signifikan. Inovasi teknologi ini merupakan hasil dari fokus Huawei dan Honor dalam penelitian dan pengembangan pemrosesan grafis.
Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis sebesar 60 persen dan pada saat yang bersamaan mengurangi pemakaian energi sistem dalam chip (System on Chip/SoC) sebesar 30 persen. Hasil tersebut melebihi batas keseimbangan antara kinerja ponsel pintar dan konsumsi energi. Sebagai tambahan, dengan kemampuan rendering yang lebih besar, perangkat Honor dapat mencapai kualitas grafis yang luar biasa dengan GPU Turbo, bahkan ketika aplikasi mobile game tidak didukung oleh pencitraan HDR (High Dynamic Range).
Simak artikel menarik lainnya tentang Honor 10 hanya di kanal Tekno Tempo.co.