Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

5 Fitur Baru Android 13 AliasTiramisu yang Tak Ada di Android 12

Hingga akhir Juli Google telah merilis Android 13 beta versi 3. Penerus Android 12 ini bakal matang dan siap rilis secara global musim gugur 2022.

28 Juli 2022 | 17.58 WIB

Logo Android 13. (ANTARA/HO/Android)
Perbesar
Logo Android 13. (ANTARA/HO/Android)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Google telah merilis Android 13 atau Android Tiramisu versi beta pada April 2022 lalu. Pengembangannya sistem operasi atau operation system (OS) ini telah dimulai sejak Februari.

Hingga akhir Juli, Google telah merilis Android 13 beta versi 3. Penerus Android 12 ini direncanakan matang dan siap rilis secara global pada musim gugur 2022 mendatang.

5 Fitur Baru si Tiramisu

Berikut 5 fitur terbaru dari Android 13 yang tidak ada di Android 12, dikutip dari laman pengembang Android, developer.android.com:

1. Mengaplikasikan bahasa yang berbeda pada tiap aplikasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada versi sebelumnya, bahasa pada tiap aplikasi diatur menurut bahasa sistem. Beberapa aplikasi mungkin menyediakan fitur ganti bahasa yang mengizinkan pengguna mengubah preferensi bahasa. Namun di Android 13, Google membawa fitur tersebut secara universal, yang memungkinkan pengguna menerapkan bahasa yang berbeda pada tiap-tiap aplikasi. Fitur ini Google sebut dengan “Panlingual”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bagi pengguna yang saat ini berkontribusi melakukan uji coba Android versi beta, fitur ini dapat diakses dengan membuka Pengaturan > Sistem > Bahasa & masukan > Bahasa. Selama aplikasi menyertakan string untuk bahasa yang dipilih, aplikasi akan menampilkan bahasa yang dipilih tersebut. Nantinya fitur Panlingual akan muncul sebagai opsi “Bahasa aplikasi” baru dalam pengaturan “Bahasa & masukan”, tetapi pengguna juga dapat mengaksesnya dari layar “Info Aplikasi”.

2. Memungkinkan pengguna mengatur semua notifikasi di aplikasi secara runtime

Sebagian besar aplikasi yang dipasang di Android akan memberikan akses notifikasi atau pemberitahuan ke perangkat. Jika tiap aplikasi dapat mengakses izin notifikasi, hal ini memungkinkan akan mengganggu pengguna dengan banyak pemberitahuan. Google telah melakukan penelitian, sebagian besar pengguna merasa tidak nyaman dengan notifikasi spam dari aplikasi.

Pada Android 13, Google menambahkan fitur baru “Post Notifications” untuk notifikasi. Dengan fitur ini, pengguna dapat memilih apakah mereka ingin mengizinkan aplikasi mengirim notifikasi ke perangkat mereka secara runtime. Artinya, mereka diberikan keleluasaan untuk mengatur notifikasi dengan cara yang mirip dengan cara mereka memilih untuk mengizinkan izin runtime lainnya seperti Lokasi dan akses Kamera.

Sebelumnya, pada Android versi 12, Google menghadirkan fitur bernama Notification Importance yang memungkinkan pengguna untuk menentukan seberapa banyak notifikasi dapat mengganggu mereka. Google juga memperkenalkan fitur lainnya terkait notifikasi, yaitu Notification Channels. Fitur ini memungkinkan jenis notifikasi tertentu dari suatu aplikasi diperlakukan secara berbeda dari jenis lain dari aplikasi yang sama.

3. TARE: The Android Resource Economy

Bagaimana jika Anda berhasil menghemat baterai ponsel Android Anda, dan Anda dibayar karenanya? Tetapi bukan dengan uang, Anda dibayar dengan “kredit” yang dapat Anda pakai untuk membuka atau menggunakan aplikasi? Google tengah mengembangkan fitur ini, namanya The Android Resource Economy atau TARE.

Fitur ini awalnya diperkenalkan tahun lalu, tetapi Android 13 Beta 1 dilaporkan mengubah cara kerja TARE. Menurut Mishaal Rahman dari Esper, dikutip dari XDA-Developer, Google telah mengubah cara Android Resource Credits dialokasikan ke berbagai aplikasi. Awalnya fitur ini menerapkan “maximum circulation” atau sirkulasi maksimum, yaitu kredit yang membatasi jumlah kredit yang dapat dialokasikan ke semua aplikasi.

Namun sistem sirkulasi maksimum telah dihapus dan diganti dengan sistem “consumption limit” atau batas konsumsi. Sistem ini membatasi kredit yang dapat dikonsumsi di semua aplikasi dalam satu siklus pengosongan. Secara sederhana, perangkat Anda akan melakukan lebih sedikit tindakan saat tingkat baterai rendah.

4. Beberapa perubahan pada tampilan muka

Android 13 tetap mengadopsi desain “Material You” yang diusung Android 12. Desain ini memungkinkan pengguna mengubah beberapa tampilan antarmuka sesuai preferensi. Beberapa di antaranya dapat memilih warna palet untuk tampilan sesuai warna dominan wallpaper. Pada Android 13, Google membawa beberapa perubahan pada “Material You” ini. Salah satunya pengguna dapat memilih ikon aplikasi bertema. Dengan fitur ini, ikon aplikasi di Android dapat diubah warnanya sesuai tema. Pada Android 12, perubahan warna ikon hanya berlaku pada aplikasi sistem saja.

Pada Android 13, Google juga membawa beberapa perubahan pada tampilan, beberapa di antaranya fitur salin dan tempel baru. Fitur ini menampilkan konfirmasi tampilan standar saat konten ditambahkan ke clipboard. Saat pengguna menyalin teks, sistem akan menampilkan konfirmasi sebagai pratinjau yang memungkinkan pengguna mengedit terlebih dahulu teks yang disalin.

5. Audio Bluetooth rendah energi

Google mengusung teknologi audio Bluetooth Low Energy atau LE Audio pada Android 13. Ini adalah audio nirkabel generasi lanjutan yang dibuat untuk menggantikan Bluetooth classic. Fitur ini dirancang untuk memastikan pengguna dapat menerima audio fidelitas tinggi tanpa mengorbankan masa pakai baterai. Bluetooth LE Audio memungkinkan pengguna untuk berbagi dan menyiarkan audio mereka ke teman dan keluarga, atau berlangganan siaran publik untuk informasi, hiburan, atau aksesibilitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus