Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

6 Cara Menghadapi Doxing

Doxing menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi seseorang dikarenakan dapat berpengaruh buruk bagi kehidupan seseorang.

6 Januari 2025 | 07.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Indonesia Corruption Watch atau ICW diduga mengalami doxing oleh pemilik akun Instagram @volt_anonym. Dugaan doxing tersebut terjadi setelah seorang peneliti ICW merespons rilis dari Organized Crime Corruption Reporting Project atau (OCCRP) yang menominasikan Joko Widodo sebagai pemimpin dengan kategori "Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024".

Koordinator ICW Agus Sunaryanto mengatakan dugaan doxing itu berupa upaya menyebar sejumlah data pribadi korban ke publik lewat media sosial. Data pribadi korban yang disebar di antaranya, nomor telepon, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), alamat tinggal, spesifikasi telepon yang dipakai, hingga titik koordinat lokasi terakhir dalam bentuk tautan google maps. "Doxing tersebut patut dilihat sebagai bagian dari upaya pembungkaman dan pembatasan suara kritis publik," kata Agus dalam keterangannya, Jumat, 3 Januari 2025.

Terkait praktik doxing terhadap peneliti ICW tersebut, lantas bagaimana menghadapi ancaman doxing?

Penyebaran data pribadi atau doxing sering terjadi di media sosial. Doxing dilakukan tanpa izin oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pencurian dokumen dan data pribadi ini sangat berisiko karena bisa menimbulkan tindak kejahatan, seperti pemerasan, pencemaran nama baik, bullying, dan peretasan yang sangat merugikan korban.

Praktik doxing biasanya mencakup informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, alamat email, nomor kartu kredit, atau informasi lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau merusak reputasi seseorang. Informasi ini dapat ditemukan melalui pencarian online, meretas, atau penyadapan.

Cara Menghadapi Doxing

Doxing menyebabkan dampak yang sangat buruk bagi seseorang  dikarenakan dapat berpengaruh buruk bagi kehidupan seseorang. Karena itu, sangat penting bagi masyarakat menghindari doxing. Berikut beberapa langkah untuk menghadapinya: 

1. Berhati-hati Menggunakan Media Sosial

Pastikan untuk selalu hati-hati dan waspada menggunakan media sosial. Ini dilakukan dengan tidak membagikan detail informasi pribadi di profil media sosial secara publik atau situs website publik yang dapat diakses oleh semua orang. Terutama informasi seputar alamat, nomor telepon, dan foto pribadi Anda.

2. Privat Akun Media Sosial

Dikutip dari Kominfo.kotabogor.go.id, menghindari doxing juga dilakukan dengan memprivat akun media sosial. Tindakan ini juga dapat diterapkan jika ingin postingan dan story yang diunggah tidak diketahui orang tidak dikenal. Ini juga mempermudah menerima atau membatalkan jika pengikut terlihat mencurigakan.

3. Update Perangkat Lunak

Selanjutnya update perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan data lainnya. Hal tersebut dikarenakan perangkat lunak akan mendeteksi anti-virus dan malware yang dapat menghentikan pelaku pencurian informasi melalui aplikasi ilegal. Karena itu, perangkat lunak yang diperbarui secara berkala membantu mencegah adanya peretasan.

4. Buatlah Akun Email Berbeda 

Gunakanlah akun email berbeda untuk tujuan profesional, pribadi, dan spam. Hal tersebut untuk memisahkan data yang penting dan segala macam dokumen yang berbeda-beda agar tidak bercampur. Hindari juga memasukkan terlalu banyak informasi pengenal email. 

5. Jangan Menautkan Akun Media Sosial ke Situs Pihak Ketiga 

Hindari mendaftar ke situs web pihak ketiga menggunakan jejaring sosial atau akun lain yang berisi data asli Anda. Mengaitkan satu akun dengan akun lain membuat aktivitas online Anda lebih mudah diikuti. Misalnya dengan menautkan komentar Anda dengan nama Anda sendiri.

6. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Tidak Mudah Ditebak

Gunakan kata sandi yang berbeda-beda di setiap akun media sosial. Kemudian pilihlah kata yang kuat dan tidak mudah ditebak untuk mengamankan data pribadi. Selain itu, usahakan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk melindungi akun secara lebih baik.

Novali Panji Nugroho dan Dini Diah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Peneliti ICW Alami Doxing, Ketahui Pengertian, Metode, hingga Dampaknya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus