Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - ChatGPT kini menjadi salah satu teknologi kecerdasan buatan (AI) yang banyak digunakan masyarakat untuk membuat tulisan, membantu pekerjaan atau menemukan ide-ide kreatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi terkadang jawaban yang dihasilkan ChatGPT terasa kurang memuaskan. Agar hasil teks keluar sesuai dengan keinginan, maka pengguna harus mengetahui cara membuat promot ChatGPT yang baik dan efektif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara membuat prompt ChatGPT yang baik memerlukan kejelasan, spesifikasi, atau keterangan tambahan.
Pasalnya, prompt yang baik bisa membantu ChatGPT untuk menghasilkan jawaban yang tepat. Lantas, bagaimana cara membuat prompt ChatGPT yang benar? Simak caranya berikut ini.
Cara Membuat Prompt ChatGPT yang Benar
1. Buat Instruksi yang Jelas
Instruksi yang jelas merupakan kunci utama menggunakan ChatGPT. Supaya jawaban yang dihasilkan bisa akurat dan sesuai dengan keinginan, buatlah instruksi secara rinci.
Tanpa instruksi yang jelas, maka ChatGPT akan memberikan jawaban yang umum atau bahkan tidak relevan.
Contohnya, apabila Anda ingin mencari informasi tentang cara memasak pasta, maka jangan buat prompt umum seperti “Bagaimana cara memasak pasta?”.
Tapi cobalah buat prompt yang jelas agar chatbot ini bisa memberi jawaban terbaik, misalnya “Bagaimana cara memasak pasta enak dengan saus tomat buatan sendiri?”.
2. Buat Prompt Sederhana
ChatGPT cenderung memiliki tingkat kesalahan yang tinggi ketika pengguna memberikan prompt yang sulit.
Oleh karena itu, agar chatbot ini bisa menghasilkan yang efektif maka buatlah perintah dengan kalimat yang lebih sederhana. Hindari kalimat yang rumit dan terlalu panjang.
Usahakan gunakan kata-kata yang langsung terkait dengan informasi atau jawaban yang diinginkan,
3. Gunakan Pertanyaan Terbuka
Cara membuat prompt yang baik selanjutnya adalah menggunakan pertanyaan terbuka. Hindari pertanyaan yang menghasilkan jawaban ya atau tidak, karena jenis pertanyaan ini biasanya menghasilkan tanggapan yang kurang informatif.
Pertanyaan terbuka memungkinkan ChatGPT untuk memberikan jawaban yang lebih komprehensif dan mendalam.
Sebagai contoh, daripada memberikan prompt pertanyaan tertutup seperti “Apakah Jakarta adalah kota yang bagus?”, lebih baik gunakan prompt pertanyaan terbuka seperti ini “Mengapa Jakarta menjadi kota yang menarik untuk dikunjungi?”.
4. Pakai Keyword yang Tepat
ChatGPT cenderung memberikan respons yang lebih baik saat pengguna menyertakan kata kunci yang terkait dengan topik yang dibahas.
Contohnya, jika Anda ingin mengetahui tentang penemuan terbaru dalam bidang teknologi, maka Anda dapat menulis instruksi “Informasikan tentang penemuan terkini dalam bidang teknologi."
5. Beri Instruksi yang Spesifik
Prompt yang terlalu umum seringkali menghasilkan jawaban yang tidak fokus. Semakin spesifik prompt, maka semakin baik pula jawaban yang dihasilkan.
Contoh prompt yang umum adalah “Bagaimana cara menulis yang baik”. Sedangkan contoh prompt yang spesifik yakni “Bagaimana cara menulis essai yang baik dan apa saja kerangkanya”.
6. Tentukan Format Jawaban
Menentukan format jawaban ChatGPT penting untuk dilakukan agar respons dari chatbot itu sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, apabila Anda ingin jawaban dalam bentuk paragraf, poin-poin, atau tabel, maka hal tersebut harus dijelaskan dengan jelas dalam prompt yang diberikan.
7. Memberikan Contoh
Terkadang, pengguna juga harus memberikan contoh dalam prompt untuk membantu ChatGPT memberikan jawaban yang lebih baik sesuai keinginan.
Misalnya ketika pengguna ingin mengetahui rekomendasi buku, mereka dapat memberikan contoh dengan menyebutkan jenis buku yang mereka sukai, seperti "Saya suka buku-buku tentang sejarah dunia. Bisa rekomendasikan buku terbaik dalam genre ini?"
Dengan memberikan contoh seperti ini, ChatGPT akan lebih memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi yang lebih relevan.
RIZKI DEWI AYU