Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Apa Perbedaan TV Digital dan Televisi Analog?

Pada masa peralihan TV digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog. Tapi?

2 November 2022 | 19.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Televisi Digital di Program Analog Switch Off (ASO). (Antara/Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Siaran televisi analog telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia. Siaran akan digantikan televisi digital atau TV digital, pada 2 November 2022, dikutip dari siarandigital.kominfo.go.id.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada masa peralihan TV digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog. Namun dianjurkan mengubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital.

Perbedaan TV digital dan analog

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tampilan atau layar

Mengtip Difference Between, TV analog menggunakan tabung sinar katoda sebagai tampilan. Sedangkan TV digital menggunakan layar panel datar seperti LCD, plasma, atau LED. 

Transmisi TV digital juga mendukung format rasio aspek layar lebar yaitu 16:9. Ini cocok dengan rasio aspek sebagian besar digital dan HDTV yang menyerupai bentuk layar film. Itu memungkinkan untuk menonton film melihat lebih banyak aksi dalam satu bidikan kamera selama acara olahraga.

Mengutip Lifewire, perangkat televisi dengan rasio aspek 16:9 menampilkan gambar layar lebar tanpa banyak ruang yang diambil bilah hitam di bagian atas dan bawah.

TV analog ukuran layarnya kecil karena media yang disajikan berdefinisi standar. TV digital mendukung televisi definisi tinggi dan layar yang berukuran lebih besar. TV analog menampilkan rekaman hitam putih dan berwarna. Sedangkan TV digital menampilkan media berwarna.

2. Tangkapan sinyal

Mengutip Ask Any Difference, TV analog terdiri atas sinyal kontinu untuk menayangkan video. Sinyal didasarkan gelombang saluran dan beroperasi terhadap frekuensi. Bisa menggunakan koneksi kabel atau nonkabel (satelit). Sebab, transfer sinyal terus-menerus, kualitas media audio dan video menurun.

Sedangkan sinyal yang digunakan TV digital menggunakan 0 atau 1 bit untuk media tampilan. Sinyal ini dikenal sebagai gelombang persegi. Sangat akurat dibandingkan dengan sinyal analog.

Sinyal TV digital terdiri atas bit. Ukuran bandwidth yang sama menggunakan sinyal TV analog saat ini menampung gambar definisi tinggi (HDTV) dalam bentuk digital. Ruang ekstra bisa digunakan untuk mengirimkan beberapa hal berikut:

  • Satu atau lebih saluran sekunder digital selain ruang utama
  • Suara sekitar
  • Audio beberapa bahasa
  • Layanan teks

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus