Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple terpaksa akan menutup toko-toko ritel miliknya di Amerika di setidaknya satu bulan lagi karena pandemi COVID-19 menyebar dengan cepat di seluruh AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil presiden senior ritel Apple Deirdre O'Brien mengatakan kepada karyawan bahwa pembuat iPhone itu mengisyaratkan "pengaturan kerja fleksibel" tetap berlaku hingga awal Mei, menurut sebuah memo yang diperoleh Bloomberg, sebagaimana dikutip Motley Fool, Sabtu, 4 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
O’Brien mengatakan Apple sedang memantau kondisi setiap fasilitas setiap hari dan akan membuat keputusan tentang kapan harus dibuka kembali berdasarkan "ulasan yang cermat dan panduan terbaru dari pemerintah daerah dan pakar kesehatan masyarakat."
O'Brien mencatat dalam memo itu bahwa Apple juga akan memberikan opsi guna memastikan para orang tua mendapat dukungan dan fleksibilitas untuk menyeimbangkan pekerjaan dan homeschooling, sebuah kenyataan baru bagi jutaan keluarga.
Dalam memo awal minggu ini, O'Brien mengatakan bahwa beberapa toko Apple AS mungkin dibuka kembali pada paruh pertama April. Tetapi dengan jumlah kasus COVID-19 yang melonjak melewati 290.000 di AS - yang mengakibatkan lebih dari 7.000 kematian - kota-kota dan negara-negara di seluruh AS telah memperpanjang perintah untuk berada di rumah. Apple telah menutup 458 toko di luar Cina, Taiwan, dan Hong Kong dalam upaya memperlambat penyebaran virus.
Dengan semua staf ritelnya terjebak di rumah, Apple telah meminta pekerja toko untuk berubah menjadi staf pendukung teknis jarak jauh. Apple memberi mereka iMacs 27 inci, internet, dan pelatihan.
Program ini tidak wajib, tetapi merupakan cara bagi Apple untuk membantu pelanggan yang perangkatnya rusak atau memiliki pertanyaan tentang layanan Apple. Pekerja jarak jauh itu juga dilaporkan sedang dilatih untuk mendukung peluncuran iPhone 9, iPhone dengan harga lebih terjangkau yang dikabarkan akan hadir bulan ini.
MOTLEY FOOL | BLOOMBERG