Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perangkat iPhone 16 yang beredar di Cina dilaporkan belum bisa diperbarui untuk dilengkapi dengan Apple Intelligence dalam waktu dekat. Padahal, di banyak wilayah lain, pengguna iPhone 16 sudah bisa menjajalnya lewat pembaruan iOS 18.1 mulai akhir Oktober lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah media mengutip laporan The Information pada Rabu, 4 Desember 2024, kalau Apple masih berjuang untuk bisa mengadaptasi model bahasa besar (LLM) terkini yang dikembangkan Baidu, Ernie 4.0. Baidu adalah perusahaan teknologi jaringan dan AI di Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Model AI milik Baidu itu yang rencananya digunakan Apple sebagai dasar untuk layanan bangkitan AI di perangkat iPhone, Mac, dan iPad yang digunakan di Cina. Rencananya pula, Ernie 4.0 akan digabungkan pula ke dalam Siri.
Tapi, dalam perjalanannya, Apple diberitakan menghadapi beberapa permasalahan seperti pemahaman model LLM itu atas prompt-prompt yang ada. Termasuk kemampuannya dalam menyediakan jawaban dan aksi yang akurat dalam skenario yang umum.
Juga, kebijakan kerahasiaan data pribadi Apple tak mengizinkan pengumpulan data dari para pengguna iPhone yang akan bertanya kepada Apple Intelligence nantinya. Tapi, Baidu berkeinginan, "menyimpan dan menganalisis data tersebut untuk memperbaiki model AI-nya," bunyi laporan itu seperti dikutip Reuters dan GSM Arena.
Apple meluncurkan seri iPhone 16 pada September lalu dengan janji akan menambahkannya dengan fitur AI pada Oktober lewat pembaruan iOS 18.1. Hambatan terbaru ini diperkirakan bakal berdampak dalam daya saing Apple di Cina, pasar ponsel terbesar di dunia. Penjualan iPhone di Cina susut 0,3 persen pada kuartal ketiga 2024. Sementara rivalnya, Huawei, naik 42 persen.