Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aturan penggunaan USB-C yang akan berlaku di wilayah Eropa membuat Apple harus mengubah port konektornya. Pemimpin pemasaran Apple Greg Joswiak mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan akan mengganti Lighting Port meski timnya kurang senang dengan perubahan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wawancara tersebut juga melibatkan VP bagian perangkat lunak Craig Federighi, tetapi tidak satu pun dari pihak Apple yang memberi data waktu yang pasti untuk melakukan pembaruan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para eksekutif Apple mengatakan orang Eropa adalah orang-orang yang mendikte waktu untuk pelanggan Eropa, yang merupakan cara canggih untuk tidak mengatakan apa-apa tentang garis waktu untuk peralihan itu. Joswiak menolak untuk menjawab kemungkinan Apple akan mengirimkan konektor yang dijual ke luar UE, tetapi itu tampaknya sangat tidak mungkin.
Eksekutif itu juga berbicara tentang dedikasi Apple untuk berjalan dengan caranya sendiri dan mempercayai para insinyurnya daripada mematuhi standar pembuat undang-undang dan mengadopsi perangkat keras pihak ketiga. Dia bahkan mengemukakan pendapatnya tentang USB mikro dan bagaimana Apple telah didorong untuk memenuhi persyaratan yang dianggap buruk.
Pemimpin pemasaran itu menambahkan bahwa pengisian kepala charge dengan kabel yang dapat dilepas memecahkan masalah standardisasi. Dia mengklaim peralihan ke USB-C akan menciptakan banyak limbah elektronik karena orang didorong untuk membeli kabel baru dan membuang yang lama.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.