Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan heboh serangan peretas Bjorka. Serangan Bjorka, kasus menonjol peretasan yang membocorkan data penting pejabat maupun institusi di Indonesia. Sosok Bjorka yang tersembunyi itu menyedot perhatian masyarakat Indonesia mengenai hacker atau peretas.
Apa itu hacker?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kata hacker mulanya muncul bermakna positif untuk menyebut seorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer dan bisa membuat program yang semakin baik. Mengutip publikasi Sejarah Hacker dan Cracker, hacker atau peretas sebutan untuk orang-orang yang memberikan sumbangan kemampuan bermanfaat terhadap jaringan komputer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Orang yang mampu membuat program kecil dan membagikannya di Internet. Mereka juga mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringannya.
Istilah hacker muncul pada awal 1960-an dari organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Himpunan mahasiswa itu salah satu perintis perkembangan teknologi komputer.
Pada 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Mulanya saat itu, FBI menangkap himpunan kriminal komputer The 414s berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. Angka 414 merupakan kode area lokal mereka.
Himpunan yang selanjutnya dinamai hacker itu dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 unit komputer Memorial Sloan–Kettering Cancer Center hingga milik Laboratorium Nasional Los Alamos.
Seiring zaman, hacker melengkapi diri dengan peranti lunak pembantu, salah satunya Nmap. Mengutip publikasi Di Balik Kisah-Kisah Hacker Legendaris, Nmap peranti yang mampu memetakan jaringan dan menemukan host yang menyala. Peranti itu juga menemukan layanan yang tersedia, misalnya web server atau mail server, hingga sistem operasi yang berjalan di jaringan.
Pembuat peranti itu Fyodor alias Gordon Lyon. Fyodor diambil dari nama penulis asal Rusia Fyodor Dostoyevski. Seperti banyak perangkat yang dibuat, Nmap bisa digunakan untuk hal positif maupun negatif. Ia telah menuliskan buku mengenai cara mengamankan jaringan dengan memanfaatkan Nmap.