Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup dengan ribuan cahaya yang terbang membentuk lima cincin lambang pesta olahraga dunia itu pada Minggu, 8 Agustus 2021 pukul 20.00 waktu setempat atau 18.00 WIB. Pertunjukan spektakuler itu ditambahkan khusus untuk penonton TV menjelang ujung upacara penutupan Olimpiade Tokyo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stadion tiba-tiba menjadi gelap gulita. Kemudian muncul indahnya warna-warni cahaya, menari berputar bersama, mewakili banyak warna bendera dunia. Lalu, pemirsa disajikan dengan satu cahaya lampu yang menyorot ke atas, bersamaan dengan penyelenggara yang menjelaskan makna dari cahaya itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bersama-sama, lampu-lampu ini naik membentuk gelombang bercahaya, mewakili semangat Olimpiade yang hidup dalam diri kita semua. Saat lampu-lampu ini terbang melintasi stadion, kami mengingat banyak orang yang berkontribusi untuk Olimpiade, baik yang dekat maupun yang jauh, serta mereka yang tidak dapat hadir di sini hari ini,” bunyi narasinya.
Setelah itu cahaya bergabung membentuk Cincin Olimpiade, sebuah simbol abadi dari persatuan dunia yang menyatukan jutaan orang dalam perayaan bersama.
Perancang pertunjukan cahaya yang menakjubkan di Stadion Nasional (Olympic Stadium), Tokyo, Jepang ini adalah perusahaan yang berbasis di Montreal, Kanada, bernama Moment Factory. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam menciptakan pengalaman cahaya dan suara yang unik menggunakan teknologi mutakhir seperti augmented reality (AR) dan mixed reality (MR).
Selain itu, upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 juga dihiasi dengan pertunjukan drone. Yang ini bisa disaksikan langsung di stadion dan mengulangi apa yang sudah memesona di upaca pembukaan.
Akun Twitter resmi Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo telah membagikan videonya dan menyebut pertunjukan di penutupan Olimpiade Tokyo menggambarkan serah terima ke penyelenggara berikutnya yakni Paris, Prancis. Drone bertransformasi dengan rapi menjadi bendera Prancis serta logo Olimpiade Paris 2024 yang menggabungkan tiga simbol terpisah—medali emas, nyala api, dan Marianne sebagai personifikasi nasional Republik Prancis.
Penutupan Olimpiade Tokyo 2020. REUTERS
Sebelumnya, saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, pertunjukan 1.824 drone yang dilengkapi LED juga menghiasi langit Olympic Stadium. "Sebanyak 1.824 drone menerangi langit di atas Stadion Olimpiade saat lambang #Tokyo2020 dengan mulus menjadi bola dunia yang berputar," cuit akun Twitter, @Olympics.
DRONE DJ | OLYMPICS