Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Begini Ambisi Oppo Soal Inovasi AI, Dipromosikan lewat Google Cloud Next 2025

Oppo menjajaki pengembangan AI Agentic, asisten AI yang mampu bertindak tanpa instruksi manual.

14 April 2025 | 08.10 WIB

Ponsel Oppo A5 Pro yang akan diluncurkan pada 16 Maret 2025. Sumber: Oppo Indonesia
Perbesar
Ponsel Oppo A5 Pro yang akan diluncurkan pada 16 Maret 2025. Sumber: Oppo Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Oppo memperkenalkan beragam inovasi kecerdasan buatan atau AI yang terpasang di produk mereka melalui acara Google Cloud Next 2025 pada Jumat lalu, 11 April 2025. Perusahaan teknologi asal Cina ini juga memaparkan visi pengembangan Agentic AI, asisten AI yang mampu bertindak tanpa instruksi manual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami terus meningkatkan pengalaman AI melalui kolaborasi strategis dengan mitra seperti Google Cloud,” kata Presiden Oppo Research Institure Jason Liao dalam keterangan resmi Oppo, dikutip pada Ahad, 13 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan memperhatikan kebutuhan pengguna, Jason memastikan perusahaannya selalu berupaya memimpin inovasi AI. Pada akhir 2025, Oppo menargetkan teknologi kecerdasan buatannya menjangkau 100 juta pengguna gawai di seluruh dunia.

Dalam agenda Google Cloud Next yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Oppo sempat memamerkan AI Search, alat yang terintegrasi dengan Google Cloud. Layanan AI Search membantu pengguna mencari dan mengambil informasi dokumen multimoda yang kompleks secara efisien, lewat kueri bahasa alami.

Oppo juga menyoroti berbagai kemajuan inovasi dan fitur di seluruh AI Productivity, AI Creativity, dan AI Imaging. Pada fase berikutnya, kata Jason, Oppo aktif menjajaki pengalaman AI Agentic untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan cerdas bagi pengguna. 

Manajemen juga sedang mengembangkan sistem baru mengenai tempat penyimpanan terpusat bagi data pengguna. Sistem anyar ini beradaptasi dan mempelajari aktivitas, minat, data, serta memori pengguna. “Demi menyediakan pengalaman AI yang sangat personal,” begitu bunyi promosi Oppo sebelumnya.

Oppo juga perkembangan fitur keamanan berbasis AI, melalui peluncuran Private Computing Cloud (PCC), yang memanfaatkan Confidential Computing dari Google Cloud. Sistem PCC diklaim mampu memastikan pemrosesan data AI terjadi dalam sistem yang aman dan terisolasi. Enkripsinya dirancang untuk menjaga privasi semua interaksi AI.

 

 

 

 

.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus