Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025, banyak pengumuman teknologi dengan gadget yang menghadirkan fitur dan perangkat keras terbaru yang inovatif, di antaranya inovasi Lenovo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dikutip dari Gizmochina, Minggu, 12 Januari 2025, Lenovo memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia teknologi dengan peluncuran ThinkBook Plus Gen 6, laptop rollable atau laptop gulung pertama di dunia, yang akan hadir pada akhir kuartal pertama 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilaporkan Tom’s Guide, laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman baru kepada pengguna dengan layar OLED 120Hz yang dapat diperluas dari ukuran 14 inci menjadi 16,7 inci hanya dengan menekan satu tombol di keyboard. Dengan fitur ini, pengguna dapat menikmati tambahan 50 persen ruang layar yang memberikan kenyamanan lebih dalam melakukan multitasking atau melihat konten dalam format lebih besar.
ThinkBook Plus Gen 6 hadir dengan harga mulai dari $3.499, atau sekitar Rp 57 juta. Laptop ini menyasar segmen premium yang membutuhkan perangkat dengan teknologi canggih dan desain futuristik. Kemampuan layar yang dapat digulung memberikan fleksibilitas tinggi, memungkinkan pengguna untuk bekerja lebih efisien.
Dalam mode layar penuh, perangkat ini juga memberikan pengalaman visual yang lebih mendalam, terutama saat digunakan untuk konferensi video, scrolling dokumen panjang, atau menikmati hiburan seperti TikTok dan platform video lainnya.
Dari segi spesifikasi, ThinkBook Plus Gen 6 dilengkapi dengan prosesor Intel Core Ultra 7 generasi terbaru, yang memastikan kinerja cepat dan efisien. Laptop ini juga memiliki kapasitas RAM hingga 32GB, penyimpanan SSD sebesar 1TB, dua port Thunderbolt 4, serta dukungan Wi-Fi 7 untuk konektivitas internet yang lebih stabil dan cepat. Lenovo juga menyematkan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan, termasuk Lenovo AI Now, sebuah asisten pintar bawaan, serta CoPilot+ generative AI yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna.
Dari sisi desain, laptop ini memiliki berat sekitar 1,7 kg dan ketebalan 19,9 mm. Meskipun sedikit lebih tebal dibandingkan laptop pada umumnya, ThinkBook Plus Gen 6 tetap portabel dan cocok untuk pengguna yang sering bepergian. Namun, salah satu perhatian utama adalah daya tahan mekanisme layar gulungnya. Lenovo menyatakan bahwa layar ini dirancang untuk bertahan hingga 20.000 kali pembukaan. Meskipun lebih rendah dibandingkan perangkat lipat seperti Galaxy Z Fold 6 yang memiliki daya tahan hingga 250.000 kali pembukaan, Lenovo menekankan bahwa mekanisme layar gulung ini tidak akan digunakan sesering itu dalam penggunaan sehari-hari.
Selain itu, Lenovo memastikan bahwa laptop ini akan cocok untuk berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari profesional yang membutuhkan ruang layar lebih besar untuk mengelola dokumen atau aplikasi secara bersamaan hingga kreator konten yang memanfaatkan layar tambahan untuk pengeditan video atau desain grafis.
Laptop ini juga memungkinkan pengguna untuk menjalankan dua aplikasi secara bersamaan, seperti membuka peramban web di bagian atas layar dan dokumen kerja di bagian bawah, atau bahkan mengadakan konferensi video sambil mengakses presentasi tanpa harus mengganti tampilan layar. Meski masih dalam tahap penyempurnaan sebelum peluncuran resmi, Lenovo optimistis bahwa ThinkBook Plus Gen 6 akan menjadi perhatian utama di pasar laptop premium.