Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eksistensi internet memang memudahkan untuk menyelesaikan banyak hal. Di sisi lain, segala aktivitas di internet tidak perlu semuanya dipublikasikan. Di situlah fitur mode incognito atau jendela penyamaran bisa digunakan, yang memungkinkan pengguna menyembunyikan riwayat pencarian saat menjelajah internet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, saat menjelajah di internet mesin pencari web secara otomatis menyimpan riwayat pencarian yang dikunjungi. Browser juga menyimpan cookie atau file teks kecil yang berisi informasi pribadi. Dilansir dari Kaspersky, cookie bertanggung jawab atas sejumlah tugas penyimpanan. Termasuk mengingat informasi login, isi otomatis URL, hingga mampu memuat ulang item belanja online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika aktivitas online dilacak melalui cookie ini, beberapa perusahaan memanfaatkanya untuk mengirim pengguna iklan yang dipersonalisasi. Namun dengan mode incognito, mengutip situs Bantuan Google Chrome, ini dapat membantu menjaga penjelajahan tetap pribadi. Dengan kata lain, mode tersebut tidak ada preferensi atau detail riwayat pencarian internet yang disimpan.
Pun saat menutup tab mode incognito, mesin pencari secara otomatis menghapus semua riwayat penjelajahan dan cookie. Hal ini tentunya memberikan ragam manfaat utama dalam menjaga privasi. Manfaat lainnya, mode incognito mampu menurunkan kemungkinan pengguna menerima iklan bertarget. Pasalnya, disadur dari Fig Leaf, perusahaan tidak dapat mengumpulkan informasi tentang preferensi, kebiasaan, dan pembelian online pengguna karena tidak memiliki akses ke cookie.
Dalam sebuah studi pada 2018 dari University of Chicago, 56,3 persen pengguna mode incognito percaya bahwa riwayat pencarian internet mereka tidak disimpan. Meski demikian, mode incognito tetap tidak menjamin anonimitas pengguna sebab fitur ini masih terdapat batasan-batasan. Salah satunya host web Google masih dapat melihat pencarian jika masuk ke akun Google pengguna.
Demikian pula server situs web, penyedia layanan internet (ISP), dan penyedia jaringan masih tercatat saat menggunakan mode incognito. Jika pengguna menggunakan mode penyamaran di tempat kerja dengan menggunakan Wi-Fi perusahaan, misalnya, perusahaan akan dapat melihat riwayat situs yang dikunjungi.
“Saat Anda menggunakan mode incognito, perangkat dan browser Anda tidak menyimpan log dari situs yang Anda kunjungi. Namun, router Wi-Fi masih dapat mencatat informasi tersebut,” tulis Cyberghost VPN, Senin 18 Juli 2022.
HARIS SETYAWAN